- Persib Bandung pernah menjadi tempat pengabdian bersama Djadjang Nurdjaman dan gelandang Dedi Kusnandar.
- Namun, Dedi Kusnandar dan Djadjang Nurdjaman bersama tak hanya saat senior tetapi sejak level junior.
- Djadjang Nurdjaman pun seperti ayah kedua bagi Dedi Kusnandar.
SKOR.id - Lebih dari dua tahun sudah Djadjang Nurdjaman meninggalkan Persib Bandung, termasuk pisah dengan salah satu gelandang kesayangannya, Dedi Kusnandar.
Djadjang Nurdjaman meninggalkan kursi kepelatihan Persib sejak 2017, lalu berpindah ke sejumlah klub Tanah Air.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mundur dari tim yang membesarkan namanya pertengahan 2017.
Dia mundur seusai Maung Bandung dikalahkan tuan rumah Mitra Kukar dengan 1-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (15/7/2017).
Namun, kontak batin Djanur dengan Dedi Kusnandar tidak pernah padam. Keduanya langsung bercengkrama ketika bertemu di Soccer Training Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/7/2020).
Djanur banyak bertanya tentang keseharian dan bisnis di luar sepak bola yang dijalani Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar.
"Bagaimana bisnis kulinernya Do? Masih jalan terus kan mesti ada pandemi civid-19," tanya Djanur.
"Sudah enggak. Saya sekarang main di laundry saja kang. Lagi asyik main di laundry," jawab Dado.
Ketika Skor.id mengganggu dengan pertanyaan kenapa Dado tidak diangkut ke Barito Putera, Djanur langsung menjawab: "Dado enggak mau."
Hari Ini 16 Tahun Lalu: Timnas Indonesia Terhenti dari Piala Asia 2004, Pascabuat Rekor Baruhttps://t.co/bb9PG7BSEA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 25, 2020
"Bohong, saya enggak pernah ditawari untuk ikut kang Djanur ke Barito Putera," tutur Dado disertai tawa panjangnya.
Djanur dan Dado memang sulit dipisahkan. Keduanya sudah seperti ayah dan anak sejauh ini.
Selama melatih Persib, Dado adalah salah satu key player Djanur starter Maung Bandung.
Ketika Dado pergi ke Malaysia, bergabung dengan Sabah FA pada 2016, Djanur terus memantau perkembangannya.
Dia lalu memintanya kembali ke Persib setelah sanksi dari FIFA dicabut. Dado pun dengan ringan melangkah kembali ke lambung kapal Persib.
Bahkan jauh sebelumnya, ketika Djanur masih membesut Pelita Jaya U-21, dia sudah berkolaborasi dengan Dado.
Seperti pelukis dengan kuasnya, begitulah kebersamaan Djanur dengan Dado di pentas sepak bola nasional.
"Kalau sekarang, saya tidak bisa pakai servis Dado, karena dia masih terikat kontrak dengan Persib," kata Djanur.
"Dalam sejarahnya, memang enggak pernah mudah mendatangkan pemain Persib. Itu faktanya, ya kan Do," sambung Djanur yang diakhiri tawa panjang keduanya.
Sebuah pertemuan yang menyenangkan. Yang membuat panas matahari tak terasa memanggang kulit tubuh, karena hangatnya Djadjang Nurdjaman dan Dedi Kusnandar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Dedi Kusnandar lainnya: