SKOR.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menerapkan aturan ketat kepada para pemainnya selama persiapan menuju Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar di Arab Saudi, 3-20 April nanti.
Salah satunya adalah melarang para pemain Timnas U-17 Indonesia untuk bermain media sosial (medsos). Aturan itu diterapkan lantaran Nova ingin menjaga mental dari skuad asuhannya. Mengingat, saat ini ekspektasi dari masyarakat yang begitu tinggi terhadap Timnas U-17 Indonesia.
Apalagi mereka ditargetkan bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Artinya, skuad Garuda Muda minimal harus menembus babak 8 besar di Piala Asia U-17 nanti.
Nova sudah membatasi para pemainnya bermain medsos sejak TC di Bandung, beberapa waktu lalu.
“Yang pasti pemain saat ini saya tekankan untuk tidak melihat media sosial karena saya tahu secara ekspektasi masyarakat sangat besar kepada Timnas U-17, U-20, dan senior,” ucap Nova Arianto.
“Itu yang saya tekankan agar pemain tidak terlena dengan situasi itu, saya minta pemain melupakan dulu media sosial agar lebih fokus tampil di Timnas,” tegasnya.
“Kalo memantau masih (boleh), silakan tapi memang ada jam-jam khusus yang pemain pun harus dikumpulkan agar pemain bisa lebih fokus istirahat,” tambahnya.
Lebih lanjut, eks bek Timnas Indonesia ini juga menuntut pemainnya agar memiliki mental yang kuat. Mengingat, tantangan yang dihadapi bakal sangat berat pada Piala Asia U-17 2025.
“Secara mental, saya melihat pemain sangat-sangat baik dan itu saya minta pemain pertahankan kalo bisa lebih ditingkatkan karena secara level lawan kan berbeda di AFF dan kualifikasi,” ucap Nova.
“Saya minta pemain bisa lebih kuat lagi dan itu yang kita lihat sejauh ini dari fisik dan mental mereka lebih siap lagi, karena dari sisi psikologi berbeda di Piala Asia dan saya minta pemain lebih fokus ke Piala Asia,” jelasnya.
Pada Piala Asia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Pada laga perdana, Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, 4 April nanti.