Dituding "Hindari" Penalti di Final Euro 2020, Jack Grealish Buka Suara

Gelandang Inggris, Jack Grealish tidak terima disebut melalaikan tanggung jawab.
Grealish dituduh menghindari tugas sebagai algojo penalti sehingga Inggris kalah di final Euro 2020.
Kapten Aston Villa bersikeras dia ingin maju sebagai penendang penalti tapi pelatih membuat keputusan berbeda.

SKOR.id - Gelandang Inggris, Jack Grealish angkat bicara menyusul tudingan Roy Keane terkait tanggung jawabnya saat babak adu penalti di final Euro 2020.

Inggris gagal merebut gelar Euro 2020 setelah dikalahkan Italia dalam adu tos-tosan di partai pamungkas pada Minggu (11/7/2021).

Tiga algojo tim Tiga Singa, Marcus Rashford, dan Bukayo Saka gagal beruntun melaksanakan tugasnya sehingga Italia menang 3-2.

Setelah laga itu berakhir, legenda Manchester Unites, Roy Keane langsung melontarkan kritik kepada dua bintang Inggris, Jack Grealish dan Raheem Sterling.

Keane menilai seharusnya dua pemain yang bertanggung jawab mengambil tendangan penalti bukan "bocah" seperti Saka.

Menurut pria 49 tahun itu, baik Sterling dan Grealish sama-sama berpengalaman dan punya mental lebih kuat untuk menjadi algojo penalti.

Pandangan Keane pun ditanggapi banyak fans Inggris yang mayoritas sepakat dengannya mantan gelandang asal Irlandia itu.

Merasa ditekan, Grealish akhirnya angkat bicara di twitter pribadinya. Kapten Aston Villa itu menegaskan bahwa ia sebenarnya ingin bertanggung jawab atas tembakan 12 pas tapi pelatih Gareth Southgate melarangnya.

I said I wanted to take one!!!!
The gaffer has made so many right decisions through this tournament and he did tonight! But I won’t have people say that I didn’t want to take a peno when I said I will… https://t.co/3mBpKyMoUV— Jack Grealish (@JackGrealish) July 12, 2021

"Saya bilang saya ingin mengambil penalti!" tulisnya.

"Pelatih membuat banyak keputusan yang tepat sepanjang turnamen dan dia terus melakukannya di final.

"Namun, saya tidak akan menerima orang yang mengatakan bahwa saya tidak ingin mengambil penalti padahal sebenarnya saya telah mengatakan bahwa saya bersedia melakukannya."

Apa yang dikatakan Grealish senada dengan pernyataan Southgate setelah pertandingan berakhir.

Pelatih 50 tahun itu menegaskan dia yang bertanggung jawab atas kekalahan Inggris dan juga menjelaskan bahwa dia memilih siapa saja yang menjadi algojo penalti hari itu.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia