- Manchester City sedang menyiapkan dana Rp2 triliun demi memboyong Jack Grealish dari Aston Villa.
- Angka tersebut akan memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah Liga Inggris.
- Ada 5 kualitas mengapa Grealish dianggap layak mendapat banderol sebesar itu.
SKOR.id - Jack Grealish di ambang memecahkan rekor transfer jika proses kepindahannya ke Manchester City benar-benar terwujud.
Manchester City dilaporkan sedang mempersiapkan dana sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp2 triliun) untuk membeli Jack Grealish.
Angka tersebut akan menjadikan kapten Aston Villa itu pembelian termahal dalam sejarah sepak bola Inggris.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Lalu, apa sebenarnya yang bisa ditawarkan Grealish untuk mendapat status mentereng tersebut? Melansir Sky Sport, Skor.id mencoba memaparkannya di artikel ini.
Grealish menjadi perhatian publik Inggris setelah tampil cemerlang di Premier League dalam dua musim terakhir bersama klub masa kecilnya, Aston Villa.
Namanya kian jadi pembicaraan setelah mencetak dua assist dalam tiga laga di Euro 2020 bersama timnas Inggris.
Bersamaan dengan itu, Villa pun mendapat banyak tawaran untuk sang pemain, dengan Manchester City disebut yang paling bernafsu mendatangkan winger 25 tahun tersebut.
Namun, Villa tidak mau melepas Grealish yang sudah dianggap sebagai jimat tim. Bagaimana tidak, saat sang pemain absen, persentase kemenangan klub pun menurun hingga setengahnya.
Ketergantungan Villa terhadap Grealish bisa dilihat dari statistik musim lalu, di mana tim berhasil meraih 24 kemenangan di Liga Inggris bersama pemain nomor 10-nya.
Sementara saat Grealish tak ada di lapangan, Aston Villa hanya memetik 14 kemenangan, atau cuma mencatat 21,4%.
Wajar jika akhirnya Villa mematok harga 100 juta pounds untuk pemain bintangnya itu demi menghalangi klub yang ingin mencuri Grealish.
Pemain Penuh Bakat
Grealish disebut sebagai salah satu pemain penuh bakat yang dimiliki Inggris. Kualitas itu membuatnya jadi sasaran pelanggaran lawan.
Seiring berjalannya waktu, statistik fouls won Grealish terus meningkat. Musim lalu ia mendapat 110 pelanggaran, merupakan tertinggi di liga, 22 kali lebih banyak dibandingkan pemain lain.
Hebatnya, catatan tersebut diraih Grealish setelah melewatkan sepertiga musim karena cedera.
Selain sering dilanggar, Grealish juga mampu menciptakan ruang untuk pemain lain. Lebih dari itu, pemain kelahiran Birmingham tersebut juga piawai menciptkan assist.
Grealish hanya kalah dari Kevin de Bruyne dalam statistik rasio assist per 90 menit pada musim lalu; 0,54 berbanding 0,41.
Jadi, jika City mengontrak Grealish, mereka akan memiliki dua kreator gol teratas Liga Inggris. Kualitas yang pasti sangat berharga dalam upaya City mempertahankan gelar.
Winger elite
Ada kekhawatiran akan nasib Raheem Sterling jika Man City benar-benar mendatangkan Grealish.
Kedua pemain diketahui sama-sama lebih suka beroperasi di sisi kiri. Namun sebenarnya Sterling bisa bermain lebih ke atas, sedangkan Grealish berperan di sebagai pemain nomor 10.
Artinya, ada ruang untuk keduanya di klub asuhan Pep Guardiola. Sang pelatih masih bisa memaksimalkan dua winger berstatus elite di Eropa tersebut.
Apalagi statistik musim lalu menekankan bahwa Sterling dan Grealish termasuk dalam barisan winger elite untuk rapor assist, peluang besar yang tercipta, fast break, fouls won, dan operan di sepertiga akhir lapangan.
Raja drible
Musim lalu, statistik carries with change created Jack Grealish menempatkannya di posisi pertama (37 kali), hanya Adam Traore (36) yang nyaris menyamainya.
Sebagain besar catatan tersebut dihasilkan Grealish dari sayap kiri saat membawa bola ke depan. Selain itu, ia sering memperdaya bek sayap untuk memotong ke area penalti dari sayap kiri yang lebar.
Untuk statistik total jarak membawa bola, Grealish berada di posisi keenam musim lalu dengan jarak 7,05 meter.
Dia hanya kalah dari Luke Ayling (8,852m), Ruben Dias (8,690m), Adama Traore (8,012m), Harry Maguire (7,601m), dan Andrew Robertson (7,431)- tiga di antaranya bek tengah yang memang biasa merayap -..
Memperkuat daya tekan City
Grealish dipercaya bisa memperkuat daya tekan City asuhan Guardiola, berkat statistik memenangkan duel dan pelanggaran yang dimilikinya.
Tidak ada penyerang di City yang rapornya mendekati Grealish untuk urusan rapor tersebut. Grealish mencatat 4,5 fouls won dan duels won.
Selanjutnya, hanya ada tiga pemain yang rata-rata recovery per 90 menit di sepertiga serangan yang lebih yang lebih baik dibandingkan Grealish musim lalu. De Bruyne kembali mengalahkan pemain Inggris itu.
Sterling memang menawarkan ancaman gol yang lebih besar, dan De Bruyne tidak diragukan lagi adalah pengumpan terbaik di liga, tetapi Grealish bisa memadukan yang terbaik dari keduanya.
Faktor X Grealish
Jack Grealish punya potensi besar untuk pengubah permainan, kualitas inilah yang membuatnya menjadi komoditas panas di bursa transfer.
Para pendukung Villa sudah mengetahui faktor X sang kapten, menjadikannya idola selama bertahun-tahun di Villa Park.
Di Euro 2020, semua orang Inggris bisa meyaksikan bakat luar biasa sang pemain. Dia hanya tampil selama 137 menit di turnamen itu dan mencetak dua assist saat main dari bangku cadangan.
Grealish mencetak satu assist kemenangan saat Inggris menghadapi Republik Ceko di fase grup, dan satu lagi saat bertemu Jerman di babak 16 besar.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Akan ada empat atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Senin, (2/8/2021). https://t.co/f9tKbHHMkL— SKOR.id (@skorindonesia) August 1, 2021
Berita Jack Grealish lainnya:
Jack Grealish Jegal Transfer Harry Kane ke Manchester City
Sinyal Jack Grealish ke Manchester City Menguat