SKOR.id - Unggul FC Malang akan lebih cermat dalam mengganti kiper baru untuk menggantikan Muhammad Albagir yang memutuskan hengkang.
Kiper Timnas futsal Indonesia, Muhammad Albagir, dan Unggul FC resmi berpisah 6 September 2024 meski sejatinya baru memperpanjang kontrak.
Unggul FC mengumumkan telah melepas penjaga gawang asal Semarang itu karena sang kiper memutus kontrak secara sepihak dengan alasan tertentu.
Klub yang bermarkas di Unggul Sport Center, Malang, itu pun lekas mencari sosok pengganti, namun diakui tidak sembarangan khususnya soal attitude.
"Pastinya manajemen dan tim pelatih akan segera mencari pengganti kiper terbaik yang bisa didapatkan di jeda musim ini," kata Manajer Unggul FC, Usa Laksono.
"Pencarian dilakukan sambil menunggu keputusan final regulasi yang akan dikeluarkan oleh federasi (untuk Pro Futsal League 2024-2025)," ia menambahkan.
Menurutnya, siapa penjaga gawang yang nantinya diplot sebagai kiper utama menggantikan Muhammad Albagir, bukan wewenang manajemen Unggul FC.
Keputusan itu diserahkan pihaknya kepada pelatih asal Portugal, Joao Almeida, yang masih dipercaya menjadi pelatih kepala pada musim baru nanti.
"Keputusan ini (pengganti Muhammad Albagir) menjadi 100 persen ranah pelatih dan manajemen tidak akan terlalu banyak mengintervensi," kata Usa Laksono.
"Kami pasti berdiskusi untuk memutuskan yang terbaik untuk klub Unggul FC, tetapi keputusan final ada di pelatih kepala. Yang pasti, tidak hanya posisi kiper."
"Tapi di semua posisi dalam sebuah tim selalu ada kompetisi untuk mendapatkan tempat, karena kami selalu menempa setiap individu harus menjadi lebih baik dari hari sebelumnya," ia memungkasi.
Adapun kepergian Muhammad Albagir sempat disesali oleh Owner Unggul FC, Nicola Reza, karena sebelumnya klub sudah menuruti kemauan sang kiper untuk bertahan.
Joao Almeida juga sudah memastikan bahwa akan tetap mengandalkan penjaga gawangnya itu sebagai kiper utama pada Pro Futsal League 2024-2025.
Namun akhirnya penjaga gawang berusia 26 tahun itu berubah pikiran dan manajemen klub menegaskan tak ingin menahan pemain yang bersikap seperti itu.
"Sudah biarkan saja, kami cari yang lain. Secara profesional permintaan juga saya setujui, tapi kesepakatan yang dibuatnya berubah," kata Nicola Reza.
"Saya tidak suka menahan orang juga. Saya tidak mau memaksa setiap pemain untuk memilih Unggul FC, biar pilihan hati yang menentukan mana yang baik," ia menegaskan.