SKOR.id - Kiper Timnas futsal Indonesia, Muhammad Albagir, dan klub Unggul FC Malang resmi berpisah, Jumat (6/9/2024).
Unggul FC mengumumkan telah melepas Muhammad Albagir karena sang kiper memutus kontrak secara sepihak dengan alasan tertentu.
Penjaga gawang kelahiran Semarang itu memang masih terikat kontrak. Masa kerjanya bahkan terbilang baru diperpanjang oleh klub.
Setelah Pro Futsal League 2023-2024 usai, manajemen Unggul FC lekas mengamankan jasa Muhammad Albagir sebelum meliburkan tim.
Kiper berusia 26 tahun itu sudah menandatangi kontrak baru bersama klub yang bermarkas di Unggul Sport Center, Malang, tersebut.
Masa kerjanya diperpanjang sebab ia menjadi salah satu pemain andalan sejak didatangkan 21 Agustus 2023, usai pisah dengan Black Steel Papua.
Muhammad Albagir bahkan merupakan salah satu sosok penting pada keberhasilan tim finis peringkat kelima di Pro Futsal League 2023-2024 (posisi finis terbaik klub).
Manajer Unggul FC, Usa Laksono, mengatakan, sebenarnya sang penjaga gawang sudah masuk dalam rencana tim untuk Pro Futsal League 2024-2025.
Joao Almeida yang dipertahankan mengangani Unggul FC pun sudah setuju untuk tetap memakai jasa kiper yang berdomisili di Jakarta itu.
"Dia sudah sepakat dan teken kontrak untuk musim depan. Tapi, dengan berjalanya waktu, dia ada kendala dengan keluarganya," ucap Usa Laksono.
"Dan kami dari manajemen juga sudah berkoordinasi dengan orang tuanya untuk mempertimbangkan kembali keputusan dia."
"Tapi, sepertinya tidak ada jalan keluar. Pada akhirnya demi keputusan bersama, kami harus melepas Albagir," ia menjelaskan dari rilis resmi Unggul FC.
Sementara itu kekesalan dirasakan Owner Unggul FC, Nicola Reza. Ia pun menegaskan, manajemen klub tak mau menahan pemain, terlebih yang seperti dilakukan Muhammad Albagir.
Sebelumnya, sang pemilik sudah berupaya menuruti semua kemauan kipernya itu agar bertahan. Namun akhirnya si pemain berubah pikiran dan klub pun hanya bisa ikhlas.
"Sudah biarkan saja, kami cari yang lain. Secara profesional permintaan juga saya setujui, tapi kesepakatan yang dibuatnya berubah," kata Nicola Reza.
"Saya tidak suka menahan orang juga. Saya tidak mau memaksa setiap pemain untuk memilih Unggul FC, biar pilihan hati yang menentukan mana yang baik," ia menegaskan.