SKOR.id - PSSI memberikan update terkait proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans (FC Utrecht) dan Mauro Zijlstra (FC Volendam). Dokumen keduanya seperti diketahui sudah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Selanjutnya, sudah dikirim ke DPR, dan pada pekan ini kemungkinan bakal disetujui yang selanjutnya diambil sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) bagi kedua pemain itu.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan jadwal sumpah dari kedua pemain itu. Keduanya akan diambil sumpah WNI secara bersamaan, yang kemungkinan akan dijalani di Eropa.
“Akhir pekan ini sumpah. Kalau sesuai jadwal sih mudah-mudahan secepatnya,” kata Arya Sinulingga kepada wartawan saat menghadiri Pameran Foto 90’ & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Namun begitu, Arya mengungkapkan untuk Mauro Zijlstra yang masih berusia 20 tahun sulit untuk bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Pada ajang itu skuad Garuda Muda yang tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau, akan menjadi tuan rumah dengan penyelenggaraan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 3-9 September mendatang.
“Kalau Mauro untuk U-23 kayaknya enggak bisa. Karena sudah tutup kan. Pendaftaran H-10 harus didaftarkan ke AFC,” jelasnya.
Timnas U-23 Indonesia pun ditargetkan PSSI untuk lolos ke Piala Asia U-23 2026 yang bakal digelar di Arab Saudi. Nantinya, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik pada babak kualifikasi yang berhak lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Ketika ditanyakan peluang Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans ke Timnas senior, Arya pun belum bisa memastikan.
Memang, baik Miliano Jonathans maupun Mauro Zijlstra memungkinkan untuk digunakan di Timnas Indonesia guna mempertebal lini serang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bahkan, Ketum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya juga mengungkapkan Miliano Jonathans diupayakan sudah bisa dimainkan saat uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September nanti. Itu tidak terlepas dari Ole Romeny yang menderita cedera.
“Untuk ke senior, tergantung Patrick (Kluivert) sama tim pelatih semua. (Bisa dicoba?) Kan kami enggak tahu. Atau dimainkan atau diapakan semua,” ujar Arya.