Direktur Utama PT LIB Pastikan Format Liga 1 2020-2021 Tak Berubah

PT LIB memastikan bahwa format Liga 1 2020-2021 tak akan mengalami perubahan.
Kepastian soal format Liga 1 2020-2021 itu disampaikan langsung oleh Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Selain format, PT LIB saat ini tengah mengatur jadwal penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020-2021.

SKOR.id – Format Liga 1 2020 dipastikan tak berubah. Artinya, kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional itu bakal tetap bergulir menggunakan sistem kompetisi penuh.

Selain itu, Liga 1 2020 juga akan dilanjutkan pada pekan keempat dan bergulir mulai Februari tahun mendatang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.

"Format tidak berubah. Liga 1 akan dilanjutkan mulai pekan keempat,” kata Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari Antara, Jumat (27/11/2020).

Akhmad menjelaskan, saat ini PT LIB tengah fokus untuk merancang ulang jadwal penyelenggaraan Liga 1 2020. Sebab, Liga 1 2020 diproyeksikan akan berakhir pada Juli 2021.

Meskipun demikian, sampai saat ini operator kompetisi masih menanti terbitnya izin keramaian dari Polri untuk menggulirkan Liga 1 2020.

"Sekarang, tinggal mengatur jadwal yang pas bagaimana," ia mengatakan.

Sementara itu, PT LIB juga memastikan bahwa format penyelenggaraan kompetisi kasta kedua, yakni Liga 2 2020, juga tidak akan berubah.

Rencananya, Liga 2 2020 bakal kembali bergulir satu pekan setelah Liga 1 2020 menggelar sepak mula.

“Untuk Liga 2, mungkin Maret atau awal April 2021 sudah selesai,” lelaki yang akrab disapa Luluk itu menjelaskan.

Luluk juga menjelaskan bahwa nominal subsidi untuk klub Liga 1 dan Liga 2 tak akan mengalami perubahan.

Selama liga berlangsung, setiap kontestan Liga 1 akan menerima subsidi sebesar Rp800 juta setiap bulan.

Sementara klub Liga 2 bakal mendapat subsidi Rp450 juta pada babak penyisihan, Rp200 juta pada fase delapan besar, dan Rp200 juta bagi setiap klub yang melaju ke semifinal.

Adapun tim yang sukses menjuarai kasta kedua bakal diganjar hadiah sebesar Rp500 juga, sedangkan peringkat kedua meraih Rp300 juta.

Sebelumnya, PT LIB juga sudah mengirimkan permohonan resmi kepada pihak kepolisian untuk melanjutkan kompetisi.

Selasa pekan ini, permohonan itu telah dilayangkan kepada Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto.

Selain itu, musim kompetisi pun juga mengalami perubahan, yakni dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.