- Operator kompetisi, PT LIB, berharap izin keramaian untuk penyelenggaraan Liga 1 2020 terbit paling lambat akhir Desember tahun ini.
- Sebab, PT LIB telah memproyeksikan Liga 1 2020 kembali digelar pada Februari tahun depan.
- Sehingga, setelah izin terbit pada akhir Desember, PT LIB bisa meyakinkan klub Liga 1 2020 untuk memulai persiapan pada Januari 2021.
SKOR.id – Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), berharap pihak kepolisian bersedia mengeluarkan izin keramaian paling lambat pada akhir Desember tahun ini.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, hal itu agar klub kontestan bisa memiliki ancang-ancang untuk mempersiapkan diri.
Sebab, rencananya, kompetisi Liga 1 2020-2021 akan digulirkan pada awal Februari tahun depan.
Sehingga, izin diharapkan bisa dikeluarkan pada akhir Desember agar klub memiliki waktu persiapan yang ideal.
“Kami meminta, kalau boleh maksimal akhir Desember 2020 sudah ada kepastian,” kata Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari Antara, Jumat (27/11/2020).
“Ini agar klub-klub memiliki waktu untuk bersiap. Sekarang kan, pemain juga masih berada di mana-mana,” ia menambahkan.
Akhmad menjelaskan, permohonan juga sudah dilayangkan PT LIB kepada Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto.
Lelaki yang akrab disapa Luluk itu optimistis, pihak kepolisian bakal memberikan lampu hijau.
Sebab, setelah Desember tahun ini, tak ada agenda akbar nasional selama bulan Januari hingga Februari 2021.
Meskipun demikian, Luluk berharap izin keramaian untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2020-2021 tetap diterbitkan akhir tahun ini.
Pasalnya, apabila izin tersebut baru terbit pada Januari tahun depan, PT LIB bakal kesulitan untuk merancang jadwal penyelenggaraan kompetisi.
“Jika izin keluar misalnya akhir Januari 2021, liga baru bisa dimulai Maret 2021. Apabila itu terjadi, PT LIB belum ada persiapan,” katanya.
Format Liga 1 2020 dipastikan tak berubah. Artinya, kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional itu bakal tetap bergulir menggunakan sistem kompetisi penuh.
Selain itu, Liga 1 2020 juga akan dilanjutkan pada pekan keempat dan bergulir mulai Februari tahun mendatang.
Luluk juga menjelaskan bahwa nominal subsidi untuk klub Liga 1 dan Liga 2 tak akan mengalami perubahan.
Selama liga berlangsung, setiap kontestan Liga 1 akan menerima subsidi sebesar Rp800 juta setiap bulan.
Sementara klub Liga 2 bakal mendapat subsidi Rp450 juta pada babak penyisihan, Rp 200 juta pada fase delapan besar, dan Rp 200 juta bagi setiap klub yang melaju ke semifinal.
Adapun tim yang sukses menjuarai kasta kedua bakal diganjar hadiah sebesar Rp 500 juga, sedangkan peringkat kedua meraih Rp 300 juta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021: Perkiraan Formasi Timnas Indonesia Kontra Thailand https://t.co/x0UnNRUknG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 27, 2020
Berita Liga 1 2020 lainnya:
Baca Juga: Direktur Utama PT LIB Pastikan Format Liga 1 2020-2021 Tak Berubah
Baca Juga: PT LIB Menghadap ke Kabaharkam Polri, Inilah Nasib Liga 1 2020-2021