- Mantan pemain Belanda, Marc Overmars, sedang dalam sorotan publik.
- Namanya dikaitkan dengan keruntuhan sebuah agen cryptocurrency di Belanda dengan nilai kerugian mencapai Rp1,8 triliun.
- Direktur olahraga Ajax itu diketahui sebagai penasihat Xpose Protocol yang telah membuat banyak anak muda Belanda kehilangan uang mereka.
SKOR.id - Marc Overmars sedang menjadi bahan sorotan di Belanda.
Direktur olahraga Ajax itu diduga terlibat dalam penipuan mata uang kripto (cryptocurrency) yang menyebabkan ribuan pemuda di Belanda dalam kesulitan, menurut Voetbalzone.
Mantan pemain Arsenal dan Ajax itu merupakan seorang penasihat agen cryptocurrency, Xpose Protocol, yang sedang mengalami keruntuhan besar-besaran.
Bisnis mata uang kripto mengalami 'booming' ketika pertama kali muncul pada musim semi 2021, salah satunya di Belanda.
Rupanya Xpose Protocol kini telah runtuh dan tudingan penipuan besar-besaran oleh mereka diperkirakan mencapai lebih dari 125 juta dolar AS (111 juta euro atau Rp1,8 triliun), menurut para ahli.
Ini berkaitan dengan metode pemasaran Xpose yang cerdik: para influencer di media sosial besar didorong untuk membeli token atau koin kripto mereka, dan kemudian orang-orang yang telah membeli itu, didorong untuk kembali merekrut pembeli baru.
Dengan demikian, gunungan emas dijanjikan sebagai pendapatan pasif yang terjamin dan sebagai hasilnya nilai mata uang kripto meledak dalam beberapa hari akhir Mei lalu.
Pada 25 Mei 2021, Overmars rupanya memutuskan untuk mengikat namanya dengan Xpose.
Dikenal karena naluri bisnisnya yang luar biasa, sang mantan bintang Ajax itu secara resmi memperkenalkan dirinya di situs web koin kripto itu sebagai 'anggota dewan penasihat'.
Tidak dijelaskan secara lebih rinci apa sebenarnya peran Overmars, tetapi semua tampaknya memiliki efek daya tarik yang jelas dari pihak Xpose.
Bayangkan saja, setelah mendatangkan legenda tim nasional Belanda dan Arsenal itu, harga koin/token Xpose melonjak tiga kali lipat hanya dalam 48 jam.
Namun pada 28 Mei 2021, hanya tiga hari setelah Overmars tiba, 'bom' tersebut meledak.
straks deel 1 van onze tweeluik over de cryptomunt Xpose. we werkten samen met BNR (@aaron_loupatty), Financieel dagblad en @pesla.
16:00 uur online, met deze week Vasco Rouw (oa. The Miljonairs Club, met Boef) voor de camera.
context en achtergrond:https://t.co/AvG4gcIw5Q— Tim Hofman (@debroervanroos) January 13, 2022
Harga Xpose secara mengejutkan anjlok dalam waktu singkat dan akibatnya hampir 20.000 orang kehilangan hampir semua uang mereka dalam satu gerakan.
Ajax membatasi diri untuk mengeluarkan komentar terkait Overmars bahwa "informasi yang kami miliki adalah bahwa itu adalah peran penasihat di mana dia tidak menerima kompensasi apa pun. Kami tidak memiliki apa-apa lagi untuk dilaporkan."
Mengingat Overmarse sendiri tidak mengomentari masalah ini, host Tim Hofman dari acara YouTube BOOS secara terang-terangan menuntut agar direktur sepak bola Ajax itu untuk tanggung jawab. "Beri tahu kami, jika tidak, kami akan memberi tahu Anda," kata Hofman di akun Instagram-nya.***
View this post on Instagram
Berita Entertainment Lainnya:
'Paket Selamat Datang' Lionel Messi di PSG Sebagian Dibayarkan dengan Token Kripto
Organisasi Esport India Gaji Seluruh Pemain dengan Mata Uang Kripto
Segini Aset Kripto Russell Okung, Atlet Profesional Pertama yang Digaji dengan Bitcoin