- Romain Grosjean bertekad kembali balapan pada seri pamungkas F1 2020 di Abu Dhabi, 13-15 Desember.
- Namun, harapan pembalap Haas tersebut mendapat tentangan dari keluarga besar.
- Mercedes dikabarkan bersedia mengabulkan harapan Romain Grosjean melakoni test drive penutup karier.
SKOR.id - Mengalami kecelakaan mengerikan jelang akhir kariernya di Formula 1 (F1), membuat Romain Greosjean (Haas) dilema.
Sebagai pembalap, Romain Grosjen ingin melakoni balapan perpisahan pada seri terakhir F1 2020, Grand Prix (GP) Abu Dhabi, pekan depan.
Di sisi lain, kondisi fisiknya diperkirakan belum pulih. Kedua telapak tangannya mengalami luka bakar akibat insiden di GP Bahrain, pekan lalu.
"Ketika memutuskan mengakhiri karier balap di F1, saya ingin mengakhirinya dengan melintasi garis finis terakhir," katanya kepada BBC.
"Dokter bilang bahwa mereka tidak tahu kapan saya akan pulih. Kekuatan dan mobilitas saya memang terus membaik tapi masih ada bengkak."
Romain Grosjean berharap kondisinya membaik dan menutup kariernya dengan apik. "Saya tidak ingin mengakhiri karier dengan cara seperti ini."
Pembalap 34 tahun itu mengaku telah menghubungi keluarga besarnya dan bercerita soal keinginannya balapan di Abu Dhabi, pekan depan.
Sayang, reaksi yang ditunjukkan keluarga besarnya cenderung dingin, mengingat apa yang terjadi di Sirkuit International Sakhir, Bahrain.
"Telepon video pertama saya kepada ayah, istri, dan anak-anak. Saya bilang kan balapan di Abu Dhabi," tutur pembalap asal Prancis itu.
"Anda semua pasti bisa menebak bagaimana reaksi mereka. Ya, mereka tak terlalu senang dengan ucapan saya. Tapi, saya tak menyalahkan mereka."
"Saya memahami mereka tidak bisa menerima itu. Tapi, saya bilang 'mungkin ini terdengar sangat egois, tetapi inilah yang ingin saya lakukan'."
Romain Grosjean pun mengaku pasrah jika akhirnya benar-benar tak bisa turun pada seri pamungkas F1 2020 di Abu Dhabi.
"Mungkin saya akan menghubungi tim F1 dan menanyakan apakah mereka akan memberi tes privat selama 10-15 lap untuk saya," katanya.
Dan, harapan tersebut disambut baik Mercedes AMG Petronas yang kabarnya bakal memenuhi keinginan Romain Grosjean melakoni farewell race.
Bos Mercedes, Toto Wolff, akan menyediakan mobil untuk dikemudikan Romain Grosjean jika akhirnya batal turun dalam GP Abu Dhabi 2020.
"Jika diperbolehkan dan tim yang pernah dia bela tak ada yang mau mewujudkannya, kami yang akan melakukan itu," tutur Toto Wolff.
Demi balapan di Abu Dhabi, Romain Grosjean menjajal mobil F1 miliknya masih dengan perban yang menggulung di telapak tangan, Sabtu (6/12/2020).
Penampilan perdananya di belakang kemudi usai kecelakaan di GP Bahrain, diunggah sang pembalap ke Instagram.
"Bukan sarung utama yang bisa saya pakai tetapi saya sudah duduk di belakang kemudi mobil Haas. Rasanya menyenangkan, saya bahagia," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cedera Humerus Lengan Kanan Marc Marquez Alami Infeksi https://t.co/506YHl2UJ5— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 6, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Insiden Romain Grosjean Jadi Bukti Protokol Keselamatan F1 yang Mumpuni
Soal Insiden di GP Bahrain, Romain Grosjean Mengaku Melihat Kematian