- Manajemen Persipura akan berlakukan aturan baru kepada tim saat tampil dalam kompetisi musim ini.
- Pemain dilarang konsumsi alkohol dan untuk mencegahnya manajemen tim siapkan detektor alkohol.
- Ini sebagian bagian dari ambisi Persipura untuk juara Liga 1 2020 sekaligus tampil di pentas Asia.
SKOR.id - Manajemen Persipura Jayapura tak main-main untuk mewujudkan target juara Liga 1 2020 dan kembali tampil di Asia, Piala AFC 2021.
Tak seperti musim sebelumnya, keuangan Mutiara Hitam, dipastikan lebih stabil. Buktinya, Persipura sanggup pemusatan latihan panjang di Malang.
Itu tak lain berkat dukungan tiga sponsorsip utama tim; Bank Papua, PT Freeport Indonesia, dan Kuku Bima Ener-G (PT Sido Muncul Indonesia).
Manajemen Persipura juga siapkan aturan dan sanksi tegas terkait kedisiplinan pemainnya. Untuk tahun ini, Persipura terapkan aturan baru.
Tak tanggung-tanggung, mereka siapkan sebuah alat khusus untuk mendeteksi kadar alkohol yang dikonsumsi pemain.
Baca Juga: Dede Sulaiman Rangkap Jabatan Sebagai Pelatih Kiper Persipura
Ini sebagai tindakan pencegahan kemungkinan para pemain mengkonsumi alkohol atau miras (minuman keras), baik sebelum pertandingan maupun latihan.
“Musim ini kami memiliki pemain dengan kualitas yang sangat bagus, baik secara teknis, pengalaman, maupun perfoma," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
"Tetapi, jujur juga, terkadang mereka tidak menyadari kalau mereka juga memiliki potensi yang sangat baik, dan rawan terganggu karena miras," katanya kepada Skor.id.
Seperti diketahui, beberapa pemain Persipura dikenal doyan miras. Malahan, ada pemain yang tidak bisa kontrol diri dengan minuman beralkohol.
Baca Juga: Empat Aspek yang Digenjot Persipura Jayapura saat Pemusatan latihan
"Tentu saja ini akan menggangu. Maka dalam Liga 1 2020, manajemen Persipura telah menyiapkan alat untuk mendeteksi alkohol,” ucap Benhur Tomi Mano.
Menurut Walikota Jayapura itu, manajemen Persipura merasa perlu meningkatkan disiplin para pemainnya. Kehadiran alat pendeteksi alkohol sangat tepat.
“Alat pendeteksi alkohol sebagai antisipasi atau salah satu kiat kami agar para pemain dan tentu tim bisa menjaga performa bagus tanpa efek gangguan alkohol," katanya.
Baca Juga: Persipura Ingin Tantang Arema FC, Persita, Bhayangkara FC, hingga Persebaya
"Kalau ada pemain yang mabuk, akan ketahuan dengan alat tersebut. Tentu manajemen Persipura akan memberikan sanksi," Benhur menambahkan.
Manajemen Persipura percaya, saat psikologis Boaz Solossa dan kawan-kawan stabil, gelar juara dan meraih tiket tampil di Piala AFC bakal terwujud.
"Jika itu efektif, kami optimistis Persipura salah satunya akan mampu juara Liga 1 2020 dan tembus level Asia,” tandas alumni Universitas Brawijaya tersebut. (Noval Luthfianto)