- Andrea Iannone tengah menikmati bermain media sosial sambil menanti berakhirnya masa hukuman karena doping.
- Andrea Iannone membagikan semangat menghadapi krisis akibat virus corona di media sosialnya.
- Pembalap Aprilia tersebut juga membagikan momen bermain gokart di lintasan dekat rumahnya.
SKOR.id - Andrea Iannone kini tengah menikmati bermain media sosial sambil menanti putusan penangguhan dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM) terkait kasus doping yang menjeratnya.
Andrea Iannone yang merupakan pembalap Aprilia tersebut menjadi lebih sering bermain media sosial setelah mendapat putusan larangan balapan karena kasus doping.
Apalagi dengan merebaknya virus corona (COVID-19), maka Andrea Iannone lebih banyak menghabiskan waktu di vila yang terletak di Lugano, Italia.
Pada Minggu (15/3/2020), Andrea Iannone membagikan semangat kepada seluruh warga dunia terutama Italia untuk kuat menghadapi cobaan saat ini.
Baca Juga: MotoGP 2020 Ditunda, Bos Ducati Sebut Repsol Honda Paling Diuntungkan
"Kita sedang mengalami masa sulit sekaligus menyakitkan. Momen yang mengingatkan betapa lemah diri Kita," tulis Iannone dalam Instagramnya.
"Namun, pada kesempatan yang sama kita juga bisa membuktikan sekuat apa kita sebenernya. Melalui solidaritas, mengikuti aturan yang berlaku, dan saling mendukung."
Baca Juga: Andrea Iannone Klaim Berandil Besar dalam Pengembangan Motor Baru Aprilia
"Gunakan momen ini untuk refleksi diri dan mengenal orang terdekat. Untuk selalu menjaga orang terpenting dalam hidup kita. Itulah arti hidup."
Selain membagikan semangat untuk semua orang yang terdampak COVID-19, Iannone juga membagikan momen bermain gokart di lintasan dekat rumahnya.
Beberapa kali Iannone menunjukkan aksinya di balap mobil F1 mini di lintasan balap melalui media sosialnya.
Iannone mendapat hukuman larangan balapan MotoGP 2020 setelah gagal melalui tes doping yang dilaksanakan di Malaysia tahun lalu.
Pembalap 30 tahun ini tengah menjalani masa hukuman 1,5 bulan sejak 17 Desember 2019.
Namun, belum ada surat pernyataan resmi dari FIM mengenai berakhirnya masa hukuman tersebut.
Saat ini, penyelenggara MotoGP 2020 tengah berjibaku dengan COVID-19 yang telah menjadi pandemik atau wabah global yang mengancam keberlangsungan balapan musim ini.