- Liverpool pada awalnya akan menggunakan dana dari pemerintah untuk membayar sebagian gaji dari staf klub.
- Keputusan itu mendapat kritik keras dari fan hingga mantan pemain.
- Kini Liverpool mengambil keputusan untuk tak jadi melakukannya.
SKOR.id - Usai mendapat kritik keras, Liverpool tak jadi menggunakan dana pemerintah untuk menggaji staf.
Dalam situasi pandemi Corona, pemerintah Inggris memberikan bantuan dana untuk perusahaan-perusahaan yang ada di sana soal gaji pekerja.
Pemerintah menyediakan dana hingga 2.500 paun per bulan untuk gaji satu orang pekerja di perusahaan.
Baca Juga: Mau Adama Traore, Liverpool Harus Bayar Rp1,4 Triliun
Liverpool awalnya berencana menggunakan bantuan ini untuk membayar 80 persen gaji staf klub.
Liverpool kemudian akan membayar 20 persen sisanya agar sekitar 200 orang staf bisa tetap mendapatkan gaji penuh.
Keputusan ini mengundang kritik keras dari fan di media sosial sampai mantan pemain seperti Jamie Carragher, Danny Murphy, dan Dietmar Hamman.
Hal ini karena Liverpool adalah tim besar dengan pemasukan selangit dan tak perlu bantuan pemerintah untuk membayar gaji staf.
Uang bantuan itu harusnya digunakan untuk perusahaan-perusahaan kecil, menurut para fan.
Kini, Liverpool tak jadi melakukan hal tersebut, seperti dilansir dari surat terbuka CEO Peter Moore di laman resmi Liverpool.
"Saya rasa kami mencapai kesimpulan yang salah pekan lalu saat mengumumkan akan menggunakan dana pemerintah," tulis Peter Moore.
"Keinginan kami tetap bahwa semua staf diberi proteksi dari kehilangan pemasukan, jadi kami berkomitmen untuk mencari cara alternatif untuk bisa beroperasi saat tak ada pertandingan."
Wali Kota Liverpool, Joe Anderson, kabarnya menghubungi langsung Peter Moore soal masalah ini.
Baca Juga: Wawancara Virgil van Dijk: Lion King dan Penari Terburuk Liverpool
Anderson mengatakan ketidaksukaannya terhadap keputusan Liverpool sebelumnya yang ingin menggunakan dana pemerintah.
Enam pekan lalu, Liverpool baru saja mengumumkan bahwa mereka mendapatkan penghasilan 533 juta paun tahun lalu dengan laba bersih sebelum kena pajak sebesar 40 juta paun.
View this post on Instagram