- CEO Liverpool, Peter Moore, akhirnya membatalkan kebijakannya terkait gaji staf "non-lapangan" selama wabah Covid-19.
- Sebelumnya Liverpool diketahui ingin memanfaatkan program bantuan dari pemerintah Inggris untuk menekan pengeluaran gaji.
- Akan tetapi kebijakan itu ditentang keras oleh suporter dan mantan pemain mereka di media sosial.
SKOR.id - CEO Liverpool, Peter Moore, akhirnya mengubah kebijakannya terkait gaji pegawai non-lapangan selama masa pandemi virus corona yang memantik polemik.
Melalui surat terbuka yang ditampilkan dalam situs resmi klub, orang nomor satu Fenway Sports Group selaku pemilik saham mayoritas Liverpool, ia meminta maaf.
Ia mengaku telah mengambil keputusan salah di tengah situasi global saat ini. Peter Moore menekankan klub akan membuat skenario yang terbaik untuk semua pihak.
Baca Juga: Dikritik Keras, Liverpool Tak Jadi Pakai Uang Pemerintah untuk Bayar Staf
"Niat kami adalah memastikan seluruh pekerja mendapat perlindungan dari potensi hilangnya pendapatan selama periode yang belum bisa diperkirakan."
"Kami berkomitmen menemukan cara untuk tetap beroperasi dalam situasi ini dan memastikan tidak mendaftar untuk skema bantuan pemerintah."
Bagaimanapun solusi yang ingin ditempuh klub harus disesuaikan dengan neraca. Dengan tidak adanya pemasukkan dan pengeluaran tak terbendung, otomatis arus kas terganggu.
Penjelasan Moore tentang kebijakan The Reds itu meredakan polemik yang terjadi.
Sebelumnya mereka dikecam oleh mantan pemain dan suporter lantaran memanfaatkan program bantuan pemerintah Inggris untuk karyawan suatu perusahaan selama pandemi virus corona.
Liverpool sempat mengatakan tetap membayar 100 persen gaji sejumlah pegawai 'non-lapangan'-nya di tengah wabah virus corona saat ini dengan dana talangan tersebut.
Sebagai informasi, pemerintah Inggris menyediakan dana hingga 2.500 pounds (setara Rp50,3 juta) per orang untuk membayar 80 persen gaji pekerja perusahaan.
Liverpool kabarnya kemudian membayar 20 persen sisanya agar gaji staf tetap 100 persen.
Kebijakan tersebut kemudian mendapatkan reaksi negatif dari sejumlah eks pemain seperti Dietmar Hamann, Jamie Carragher, dan Danny Murphy.
Baca Juga: 10 Fungsi Support di Mobile Legends yang Harus Kamu Tahu