- U-Mask, perusahaan pemasok masker untuk kalangan Formula 1 (F1), menghadapi permasalahan pelik.
- Kementerian Kesehatan Italia meminta U-Mask menarik produknya karena diklaim sangat berbahaya.
- Selain itu, masker U-Mask juga membuat para pembalap tidak nyaman saat menggunakannya.
SKOR.id - Pihak Formula 1 (F1) berencana mencari produsen masker baru untuk musim kompetisi 2021.
Pandemi Covid-19 membawa "berkah" tersendiri bagi produsen masker. Pasalnya, masker kini menjadi benda yang wajib dikenakan semua orang.
Permintaan atas masker pun meroket tajam, tak terkecuali dari kalangan olahraga balap mobil Formula 1.
Sepanjang musim kompetisi 2020, FIA selaku induk olahraga balap mobil menjalin kerja sama dengan perusahaan Italia, U-Mask, untuk menyediakan masker.
FIA mengikuti tim McLaren dan Ferrari yang sudah lebih dulu menjalin kerja sama dengan U-Mask.
Masker U-Mask cukup menarik karena memiliki warna-warni yang beragam dan terbuat dari bahan lycra.
Selain itu, masker ini juga memiliki empat lapis filter yang bisa diganti. U-Mask mengklaim masker mereka bisa digunakan hingga 200 jam.
Ini dikarenakan mereka menggunakan bioteknologi yang canggih sehingga bisa bertahan sangat lama.
Namun, kontrak FIA dengan U-Mask terpaksa putus di tengah jalan. Dilansir dari Motorsport, pihak Kementerian Kesehatan Italia telah meminta U-Mask menarik produknya dari pasar.
Hal tersebut bersumber dari hasil penyelidikan polisi yang menyatakan U-Mask Model 2 sangat berbahaya bagi kesehatan pemakainya.
We are glad to announce you that we have opened the first U-Store in London.
We are located at 172 Fulham Road and the store is open Monday-Sunday, 8am-7pm. pic.twitter.com/6U6s9FNQJ3— U-Mask (@UmaskEU) December 22, 2020
Masker tersebut juga ditengarai cacat administrasi. Dokumen sertifikasi laboratoriumnya ditandatangani oleh seseorang tanpa ijazah medis.
Pihak penyelenggara F1 pun berencana mencari pemasok masker baru untuk kompetisi F1 2021.
Sebelumnya, masker keluaran U-Mask telah menuai perbincangan karena kelihatan tidak terlalu nyaman saat dipakai para pembalap.
Penggunanya berkali-kali mesti memperbaiki posisi, bahkan memegang masker agar tidak melorot.
Adanya beberapa pembalap F1 yang terpapar Covid-19 makin menegaskan kurang bagusnya produk yang dibuat U-Mask.
Setidaknya ada enam driver yang pernah dinyatakan positif Covid-19, yakni Pierre Gasly, Charles Leclerc, Sergio Perez, Lance Stroll, Lewis Hamilton, serta Lando Norris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita F1 lainnya:
Alfa Romeo Luncurkan Mobil untuk F1 2021, Setia dengan Warna Merah-Putih
Michael Schumacher Dorong Anak Legenda MotoGP Jadi Pembalap F1