- Kento Momota ragu mampu tampil maksimal di All England 2021 pada 17-21 Maret mendatang.
- Absen setahun serta porsi latihan yang kurang membuat kepercayaan diri Kento Momota turun.
- Demi Olimpiade Tokyo, Kento Momota akan tampil nekad di ajang All England mendatang.
SKOR.id - Ketika para rival mewaspadai comeback Kento Momota, sang raja tunggal putra dunia tersebut justru ragu dengan kemampuannya saat ini.
Kento Momota tercatat terakhir kali bertanding di Malaysia Masters 2020, Januari tahun lalu, sebelum mengalami kecelakaan horor dalam perjalanan menuju bandara untuk kembali ke Jepang.
Setelah kecelakaan tersebut, Momota fokus untuk memulihkan kondisi fisik dan mentalnya sebelum tampil ke turnamen.
Momota sebenarnya telah comeback di ajang kejuaraan nasional All Japan Championship 2020, Desember lalu, dan dijadwalkan kembali ke ranah internasional saat tur Asia di Thailand berlangsung awal tahun ini.
Namun, pebulu tangkis 26 tahun tersebut justru terinfeksi Covid-19 dan harus kembali memperpanjang comeback internasionalnya hingga All England 2021 pada 17-21 Maret mendatang.
Meskipun kehadirannya sangat dinantikan, Momota mengaku belum cukup percaya diri untuk kembali menang di ranah internasional.
"Jujur saja, saya tidak terlalu percaya diri (untuk menang All England 2021)," kata Momota dilansir dari Olympic Channel.
"Kami tidak memiliki cukup waktu untuk berlatih sebagai sebuah tim (di pelatnas). Saya pun belum bertanding lawan pemain internasional. Ada banyak sekali tanda tanya (soal kemampuan saya)," ujarnya melanjutkan.
Pemain favorit juara medali emas Olimpiade Tokyo tersebut mengatakan bahwa modalnya saat ini adalah tekad.
Meskipun All England 2021 bukan bagian dari kualifikasi Olimpiade Tokyo tetapi turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut memiliki gengsi yang tinggi.
"Saya tidak bisa tinggal diam dan bilang saya akan menang (di All England 2021) dengan sangat percaya diri," ujar Momota.
"Namun, ini adalah turnamen besar dan krusial menuju Olimpiade Tokyo. Saya harus terus menatap ke depan dan tetap kuat."
"Saya harus berkaca. Saya berhutang budi kepada banyak orang atas dukungan yang telah mereka berikan ketika saya terjatuh. Saya ingin membalasnya."
"Saya tidak boleh terbebani apapun dan harus menang medali emas (Olimpiade) untuk menginspirasi serta menyampaikan harapan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Leo/Daniel Ungkap Ganasnya Persaingan di Level Elite Bulu Tangkis https://t.co/AL5ufSzj5o— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 11, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Latihan di Indonesia saat Junior, Kento Momota Mengaku Kesepian