SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers dikabarkan menjadi incaran klub English Premier League (EPL), Crystal Palace.
Dilansir dari Twente Insite, Crystal Palace menaruh minat kepada Mees Hilgers yang habis kontrak di FC Twente pada Juli 2026 mendatang.
Ini juga menjadi kesempatan bagi FC Twente untuk mendapatkan dana transfer dari Mees Hilgers yang diperkirakan berharga 6,5 juta euro, atau sekitar Rp123 miliar.
Jika bergabung bersama Crystal Palace, ini akan menjadi kesempatan besar meningkatkan karier Mees Hilgers di Liga Inggris yang merupakan liga top Eropa.
Namun, kemudian muncul pertanyaan apakah Mees Hilgers dapat bermain di EPL, dengan ranking Timnas Indonesia yang masih rendah.
Timnas Indonesia saat ini ada di ranking ke-118, dilansir dari ranking FIFA terbaru bulan Juli 2025.
Namun, setiap pemain harus lebih dulu memenuhi kriteria dari Governing Body Endorsement (GBE) yang telah ditetapkan FA.

Menurut keterangan dari laman resmi FA, seorang pemain dapat mendaftar untuk sebuah klub tanpa GBE, tetapi salah satu syarat untuk dapat bermain sepak bola dan mengemban tugas ketenagakerjaan klub (termasuk latihan dan laga persahabatan), ia harus memperoleh GBE.
Pada keterangan GBE status poin 1-22, ada beberapa syarat yang dapat dipenuhi untuk permohonan poin GBE, termasuk dalam kriteria pemain pinjaman.
Lalu pada poin ke-23, tertulis keterangan "jika seorang pemain tidak diberikan GBE sesuai dengan paragraf 22 di atas, FA akan memberikan GBE jika seorang Pemain mencapai 15 poin atau lebih sesuai dengan paragraf 33-46."
Ada beberapa kriteria yang bisa dipenuhi Mees Hilgers untuk mendapatkan poin GBE dari poin nomor 33 sampai 34.
Pada keterangan nomor 33 hingga 46 ini diisi beberapa poin mengenai penampilan di level internasional, menit bermain di kompetisi domestik, menit pertandingan kontinental, hingga kualitas liga.
Pada bagian penampilan internasional, pemain yang berasal dari negara berperingkat tinggi (1-10 dunia), punya kesempatan besar langsung lolos mendapatkan GBE.
Contohnya negara peringkat 10 besar, minimal seorang pemain terlibat dalam 30-39 persen penampilan internasional negaranya, ia mendapatkan auto pass.
Mees Hilgers yang hanya tampi empat kali bersama Skuad Garuda, dan Indonesia berada di luar 100 besar, sehingga ia tak mendapatkan poin dari sini.
Jika dihitung menggunakan kalkulator GBE dari laman gbe.lcp.uk.com, Mees Hilgers memenuhi syarat melalui menit bermain laga domestik dan peringkat liga.
Liga Belanda (Eredivisie) tempat FC Twente berasal, berada di kelompok band 2, yang juga diisi oleh Liga Portugal, Liga Belgia, Liga Turki, dan Divisi Championship Liga Inggris.
Mees Hilgers terlibat dalam 66 persen menit bermain di kompetisi domestik, sesuai dengan tabel menit bermain liga domestik dalam kriteria GBE, bek 24 tahun itu menerima tujuh poin.
Kriteria lainnya yaitu dari kualitas liga, seperti data sebelumnya, Liga Belanda ada di band 2, sehingga mendapatkan tambahan 10 poin, dua poin di belakang kelompok liga di band 1 (12 poin).
Jika dijumlahkan, Mees Hilgers telah mendapatkan 17 poin GBE, merujuk pada kriteria poin ke-23 di mana minimal poin adalah 15, Mees Hilgers telah memenuhi syarat poin untuk tampil di EPL.
Sementara itu menurut perhitungan di transferroom.com, Mees Hilgers masih punya poin yang bisa ditambahkan, yaitu menit kompetisi kontinental.
Mees Hilgers mendapat penilaian 100 persen dalam penampilannya bersama FC Twente di ajang Liga Europa, ia memiliki total menit tersedia sebanyak 587 menit, dan menit bermain 100 menit.
Liga Europa adalah kompetisi band 2 menurut kriteria mendapatkan poin GBE, karena mendapatkan 100 menit laga kontinental, Mees Hilgers memperoleh tambahan lima poin.
Jika ditambahkan dengan poin sebelumnya, total 22 poin berhasil diamankan Mees Hilgers.