SKOR.id - Pocari Sweat Run Indonesia 2025 selesai diselenggarakan secara hybrid, offline dan virtual, dengan diikuti 46.337 pelarih dari seluruh Tanah Air.
Edisi ke-12 Pocari Sweat Run Indonesia itu diikuti sebanyak 30.435 pelari yang berlari bersamaan secara virtual di seluruh Indonesia pada Minggu (20/7/2025).
Untuk penyelenggaraan offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 digelar di Kota Bandung, diikuti 16.023 pelari selama dua hari sejak Sabtu (19/7/2025).
"Pengalaman lari di Pocari Sweat Run Indonesia 2025 bukan hanya tentang menyelesaikan jarak," kata Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati.
"Tapi tentang menciptakan ruang aman, inklusif, dan penuh makna bagi puluhan ribu orang dari Sabang sampai Merauke, untuk bergerak bersama," ia menambahkan pada konferensi pers usai acara.
Penyelenggaraan hari pertama Pocari Sweat Run Indonesia 2025 secara offline diikuti 7.699 pelari yang tebagi dalam tiga kategori; 5K, 10K, dan Kids Dash.
Sedangkan pada hari kedua, bersamaan secara virtual, terdapat kategori half marathon atau 21K yang diikuti 8.324 pelari dimulai dari Balai Kota Bandung.
Kegiatan juga turut diramaikan dengan Race Expo, 53 titik cheering point, serta berbagai fasilitas pelengkap seperti 9 titik musala, pos hidrasi setiap 1,5–2,5 km.
Serta layanan medis lengkap dari 55 Running Doctors dan Emergency Response Team dengan sistem koordinasi terpusat; menggabungkan pantauan medis secara mobile dan station.
Acara akbar ini juga menjadi panggung kolaborasi antara pemerintah provinsi, komunitas lokal, UMKM, dan sponsor untuk menggerakkan roda perekonomian Bandung.
"Dukungan Pemkot Bandung beserta jajarannya luar biasa intensif yang dijalin berbulan-bulan sebelumnya, disertai dikungan Pemprov Jabar dan kepolisian," ucap Puspita Winawati.
"Hal ini dilakukan demi menghadirkan pengalaman lari yang berbeda dari sebelumnya. Pemilihan rute yang baru, waktu start dan finis yang lebih awal, peniadaan kategori marathon."
"Juga perbaikan-perbaikan yang dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan masyarakat Kota Bandung dan para pelari," ia memaparkan.
Sementara itu Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pihaknya mendukung kegiatan Pocari Sweat Run Indonesia 2025, karena menghadirkan berbagai manfaat.
Terutama terkait kontribusi ekonomi yang terasa langsung di Kota Bandung, dan perbaikan jalan yang dilakukan pun berguna bagi masyarakat setempat ke depannya.
"Kami ingin Bandung dikenal sebagai rumah kedua bagi para pelari dan memperkuat daya saing dengan event-event lari yang sudah ada di kota-kota besar lainnya," Muhammad Farhan menambahkan.
Adapun sejak tahun 2022, penyelenggaraan Pocari Sweat Run Indonesia sudah memiliki inisiatif Nol Sampah ke TPA sebagai komitmen penyelenggaraan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.
Hingga pelaksanaan 2024, sudah ada 11, 4 ton sampah yang berhasil didaur ulang agar lebih bermanfaat. Inisiatif baru pun ditambahkan pada edisi 2025.
Nol Sampah ke TPA menggandeng komunitas muda Bandung untuk sama-sama memungut sampah sepanjang rute lari, yang sekaligus mengedukasi para pelari.
"Jenius percaya bahwa setiap keputusan yang kami ambil dalam hidup memiliki konsekuensi finansial," ujar Digital Banking Product & Innovations Head SMBC Indonesia, Febri Rusli.
"Seperti filosofi dalam berlari jarak jauh, bergerak sedikit demi sedikit untuk mencapai tujuan tertentu. Ini sesuai dengan semangat unthinkable journey yang ingin disampaikan oleh Jenius."
"Bahwa setiap individu memiliki cerita perjalanan dan perkembangannya masing-masing, baik dalam mengelola finansial, begitu juga dengan berlari," ia memungkasi.
