Didepak dari PSS Sleman, Marco Kecewa dan Ungkap Pihak yang Diduga Lakukan Kudeta

Adif Setiyoko

Editor:

  • Marco Gracia Paulo merasa kecewa dengan perlakuan PT Putra Sleman Sembada (PSS) soal pencopotannya sebagai Direktur Utama.
  • Meskipun mengakui keputusan itu sah secara hukum, tetapi Marco Gracia Paulo menyebut langkah yang diambil oleh PT PSS tidak beretika.
  • Marco Gracia Paulo menuding adanya pihak yang memanfaatkan celah untuk mengambil alih kepemimpinan dan menggusurnya dari PT PSS.

SKOR.id – Perubahan struktur Komisaris dan Direksi PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), perusahaan yang menaungi PSS Sleman, tak hanya mengejutkan publik, tetapi juga mantan Direktur Utama, Marco Gracia Paulo.

Lewat keputusan sirkuler pemegang saham PT PSS, jajaran Komisaris dan Direksi mengalami perombakan, termasuk salah satunya memberhentikan Marco Gracia Paulo dari jabatan Direktur Utama.

Marco Gracia Paulo pun mengakui, perombakan petinggi PT PSS memang wajar dilakukan serta sah secara hukum. Namun, dia menyoroti aspek etika yang tak diperhitungkan dalam kebijakan ini.

Sebab, sampai detik ini, ia mengakui bahwa tak ada pemberitahuan dalam bentuk apa pun kepada dirinya setelah dicopot dari jabatan tersebut.

Bahkan, Marco justru mengetahui kabar pemberhentiannya dari jabatan Direktur Utama PT PSS dari informasi yang tersebar di sosial media.

"Sampai hari ini, saya tidak menerima komunikasi dalam bentuk apa pun, termasuk surat notifikasi dari PT PSS terkait pemberhentian saya sebagai Direktur Utama dan pergantian susunan Direksi," kata Marco melalui rilis, Jumar (29/10/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, dia sebelumnya ditunjuk menjadi Direktur Utama PT PSS melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Maka, harapannya pemberhentian juga dilakukan secara manusiawi. Mantan Deputi Sekjen PSSI itu menyebut, dia layak menerima pemberitahuan secara resmi melalui sebuah surat.

Itulah sebabnya, Marco merasa kecewa dengan langkah-langkah yang diambil oleh manajemen, khususnya jajaran Direksi PT PSS yang baru diangkat.

Bahkan, yang mengejutkan bagi mantan Chief Executive Officer (CEO) Badak Lampung FC itu ialah adanya pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari situasi ini.

Menurutnya, dia dan klub berjuluk Elang Jawa tengah berusaha untuk bangkit dari keterpurukan tim di Liga 1 2021-2022.

Namun, Marco menduga ada pihak yang justru mencari celah untuk mengambil alih kepemimpinan PT PSS dan menggusurnya dengan alasan tertentu.

“Yang mengejutkan saya adalah karena di saat saya dan tim sedang berusaha menyelamatkan keadaan klub yang cuku berat, tetapi ternyata malah partner kami sendiri sibuk mencari celah untuk mengambil alih kepemimpinan serta menggusur saya dengan alasan mulia, demi kebaikan bersama," ujar Marco.

Sebetulnya, ia memang tak menyebut secara spesifik soal pihak yang dimaksud terkait upaya merebut pucuk pimpinan PT PSS dari dirinya.

Namun, jika merujuk frasa yang dimaksud Marco soal alasan mulia tersebut, yaitu demi kebaikan bersama, pihak yang dimaksud ialah Andy Wardhana.

Sebab, pernyataan resmi yang disampaikan oleh Andy Wardhana seusai ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PSS juga mengandung frasa tersebut.

"Untuk Bapak Marco Gracia Paulo, saya mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih dan kontribusinya untuk PSS selama ini," kata Andy, dikutip dari laman resmi PSS.

"Mari kita sikapi dinamika ini dengan bijaksana dan dewasa karena ini bukan masalah menang atau kalah. Ini semua demi kemajuan PSS Sleman," ia menambahkan.

Selanjutnya, Marco juga menanggapi secara spesifik pernyataan Andy mengenai "selesaikan dan sikapi dengan dewasa dan bijaksana karena ini bukan soal kalah atau menang".

Menurutnya, kalimat itu justru bertolak belakang dengan persitiwa yang ada. Sebab, ia menuding bahwa Andy justru menjadi pihak yang menang karena berhasil mendapat jabatan sebagai Direktur Utama PT PSS.

"Saya malah melihat, berarti justru buat Anda yang penting menang dan mendapat yang Anda mau, meski dengan cara apa pun," ujar Marco.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita PSS Sleman Lainnya:

Dicopot dari Jabatan Direktur Utama PSS, Marco Gracia Paulo Diminta Bersikap Bijaksana dan Dewasa

Hasil PSS Sleman vs Bali United: Tren Negatif Bali United Terhenti Usai Tumbangkan Elang Jawa

RELATED STORIES

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Barito Putera vs Persela

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Barito Putera vs Persela

Berikut ini skor indeks MoTM dan rating pemain laga Liga 1 2021-2022 antara Barito Putera vs Persela Lamongan, Jumat (29/10/2021).

Manajemen Baru PSS Sleman Jadikan Dua Laga Ini Sebagai Penentu Nasib Dejan Antonic

Manajemen Baru PSS Sleman Jadikan Dua Laga Ini Sebagai Penentu Nasib Dejan Antonic

Dirut PT PSS, Andywardhana Putra, sudah memberikan tenggat untuk Dejan Antonic meningkatkan performa PSS Sleman.

Dirut Anyar PT PSS Pastikan Jadwal Kepulangan Elang Jawa ke Bumi Sembada

Dirut Anyar PT PSS Pastikan Jadwal Kepulangan Elang Jawa ke Bumi Sembada

Direktur Utama PT PSS, Andywardhana Putra, berbicara soal kepulangan anggota tim PSS Sleman ke Bumi Sembada.

PSS Sleman Kembali ke Identitas yang Legal untuk Logo Klubnya

PSS Sleman Kembali ke Identitas yang Legal untuk Logo Klubnya

PSS Sleman melalui Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andy Wardhana mengatakan, mereka baru saja menetapkan

Resmi, Danilo Fernando Mundur dari Jabatan Manajer PSS Sleman

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (8/11/2021) atau setelah rampungnya seri kedua Liga 1 2021-2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Matheus Silva (Persipura Jayapura). (Foto: Dok. Persipura/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Lengkapi Kuota Asing Persipura, Matheus Silva Ingin Jadi Top Skor

Matheus Silva menjadi pemain asing ketiga Persipura untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Jul, 10:19

Timnas Malaysia

World

Timnas Malaysia Mundur dari CAFA Nations Cup 2025

Keputusan itu diambil FAM setelah adanya perubahan tanggal pelaksanaan turnamen yang di luar kalender FIFA.

Rais Adnan | 16 Jul, 09:45

jens raven - indonesia u-19

Timnas Indonesia

Jens Raven Dapat Peringatan dari Gerald Vanenburg Gara-gara Selebrasi Pacu Jalur

Gerald Vanenburg mengancam tidak akan memainkan Jens Raven jika melakukan selebrasi pacu jalur lagi.

Rais Adnan | 16 Jul, 09:31

MSC 2023

Esports

MSC 2025: Drawing Pertemukan ONIC dan RRQ dengan Tim Ini

Kedua tim Indonesia berada di grup yang berbeda dan cukup kecil peluang bertemu di babak-babak awal.

Gangga Basudewa | 16 Jul, 09:13

Kagendra Mengangkat Piala FFNS Fall 2025. (Garena)

Esports

Kagendra Lengkapi Lima Tim Indonesia di FFWS SEA Fall 2025

Kagendra akan berjuang di FFWS SEA Fall 2025 bersama RRQ Kazu, EVOS Divine, Bigetron by Vitality dan ONIC.

Gangga Basudewa | 16 Jul, 08:45

EWC Free Fire 2025. (Garena)

Esports

Empat Tim Indonesia Siap Tampil di Free Fire Esports World Cup 2025

Esports World Cup: Free Fire 2025 akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, mulai 16-20 Juli.

Gangga Basudewa | 16 Jul, 06:02

cover persib

Liga 1

Bek Timnas Irak Jadi Pemain Asing Kesembilan Persib, Ini Alasannya

Bek Timnas Irak, Frans Putros, resmi menjadi pemain asing anyar kesembilan yang direkrut Persib dengan kontrak satu tahun.

Rais Adnan | 16 Jul, 05:49

Skuad Manchester United musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Jadwal Pramusim Manchester United, Tur AS hingga Fiorentina

Tur di Amerika Serikat hingga laga lawan Fiorentina termasuk dalam jadwal pramusim Manchester United. Berikut ini jadwal lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 02:11

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Pemain Paling Veteran di MSC 2025, Bukan dari Indonesia!

Bukan dari Indonesia, ada satu pemain paling veteran yang ikut di turnamen Mobile Legends, MSC 2025. Siapa dia?

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:58

Jens Raven saat membela Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

1 Laga 6 Gol, Jens Raven Pecah Rekor Top Skor Piala AFF U-23

Rekor top skor di Piala AFF U-23 dipecahkan oleh Jens Raven yang mencetak enam gol dalam satu laga.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jul, 01:49

Load More Articles