- Nikita Mazepin meluapkan kekecewaanya atas keputusan Haas F1 Team yang secara sepihak memutus kontraknya.
- Haas F1 Team membuat pengumuman soal pemutusan kontrak dengan pembalap asal Rusia itu, Sabtu (5/3/2022).
- Nikita Mazepin kemungkinan akan mengambil tindakan lebih lanjut terkait "langkah sepihak ini."
SKOR.id - Nikita Mazepin mengaku kecewa usai Haas secara sepihak memutuskan kontraknya menyusul situasi krisis yang terjadi di Ukraina akibat invasi militer Rusia.
Haas secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah memutus kontrak dengan pembalap asal Rusia itu pada Sabtu (5/3/2022).
Langkah ini diambil Haas sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina dan mengecam keras tindakan yang dilakukan pemerintah Negara Beruang Merah tersebut.
"Haas F1 Team memilih untuk memutuskan kerja sama dengan sponsor Uralkali dan kontrak dengan pembalap Nikita Mazepin," demikian pernyataan resmi Haas.
“Seperti komunitas Formula 1 lainnya, tim terkejut dan sedih dengan invasi Ukraina dan berharap konflik ini cepat dan damai diakhiri.”
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Mazepin meluapkan kekecewaanya atas keputusan tersebut.
“Penggemar dan pengikut yang terhormat, saya sangat kecewa mendengar bahwa kontrak F1 saya telah dihentikan,” tulisnya.
Putra oligarki Rusia itu kemungkinan akan mengambil tindakan lebih lanjut terkait "langkah sepihak ini."
“Sementara saya memahami kesulitannya, keputusan dari FIA ditambah kesediaan saya untuk menerima persyaratan yang diajukan untuk melanjutkan benar-benar diabaikan dan tidak ada proses yang diikuti secara sepihak."
“Kepada mereka yang telah mencoba memahami, terima kasih yang tak terhingga. Saya telah menghargai waktu saya di F1 dan benar-benar berharap kita semua bisa bersama lagi di waktu yang lebih baik."
“Saya akan memiliki lebih banyak hal untuk dikatakan dalam beberapa hari mendatang.” ia memungkasi.
Sebelumnya, Federasi Otomotif Internasional (FIA) memutuskan bahwa pembalap Rusia dan Belarus masih dapat tampil dalam ajang F1 dengan syarat tak membawa atribut apa pun dari negaranya.
Keputusan ini merupakan hasil rapat luar biasa yang dilakukan FIA bersama F1 dan Dewan Olahraga Motor Dunia (WMSC), Selasa (1/3/2022).
Jadi, para pembalap tersebut turun sebagai atlet netral tanpa menampilkan simbol, warna, bendera, atau lagu kebangsaan.
Dengan demikian, seharusnya Nikita Mazepin masih punya peluang untuk mengebut dalam grand prix.
Namun dengan keputusan terbaru yang diambil Haas F1 Team, rencana itu pun terpaksa tak dapat diwujudkan oleh Mazepin.
Baca Berita Formula 1 Lainnya:
Terkait Invasi Rusia ke Ukraina, Haas Resmi Memutus Kontrak Nikita Mazepin
Batalkan Kontrak, F1 Tak akan Gelar GP Rusia di Masa Depan