SKOR.id - Timnas Indonesia kembali mendapatkan amunisi pemain keturunan yang berkarier di luar negeri. Ya, ia adalah Cyrus Margono yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemain yang berkarier di Liga Yunani bersama Panathinaikos B tersebut sudah mengucap sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Kamis (21/3/2024) pagi.
Ia mengucap sumpah dengan Al-Quran, artinya Cyrus Margono adalah pemain yang memeluk agama Islam.
Sekadar informasi, Cyrus Margono memiliki keturunan darah Indonesia dari ayahnya, lalu sang ibu berasal dari Iran.
Pemain berposisi sebagai penjaga gawang itu datang ke Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada pukul 08.15 WIB, ditemani oleh sang Ayah, Johan Margono dan Hamdan Hamedan.
Diketahui, Staf Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan menjadi orang yang terus membantu Cyrus Margono dalam proses menjadi WNI.
Sekadar informasi, apa yang dilakukan oleh Cyrus bukanlah proses naturalisasi. Tapi, Cyrus Margono menjalani proses permohonan kewarganegaraan RI untuk anak dengan kewarganegaraan ganda terbatas yang telat memilih keluar.
Namun, meski sudah menjadi WNI, kiper berusia 22 tahun itu tidak akan serta merta mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.
Pasalnya, proses pewarganegaraan Cyrus Margono bukanlah atas rekomendasi dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melainkan memang dilakukan secara mandiri.
Shin Tae-yong justru merekomendasikan kiper FC Dallas, Maarten Paes. Kiper berusia 25 tahun itu saat ini juga sedang menjalani proses untuk menjadi WNI.
Tapi, bila nantinya sudah menjadi WNI, Maarten Paes juga mengalami kendala untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Pasalnya, dia terbentur regulasi FIFA pernah bermain dengan Timnas U-21 Belanda tapi saat usianya sudah menginjak 22 tahun. Itu terjadi saat dirinya masuk dalam daftar susunan pemain Belanda U-21 vs Belarusia U-21 pada Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021.
Menurut aturan FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk Timnas lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu di tim junior maupun senior pada pertandingan resmi.
Namun terkait hal ini, PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA sekaligus melanjutkan proses Paes menjadi WNI.