SKOR.id - Lionel Messi mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari suporter Paris Saint-Germain (PSG) saat memainkan laga perpisahanan.
Pada pertandingan Sabtu (3/6/2023) di Parc des Princes melawan Clemont yang berakhir untuk kemenangan tim tamu (2-3), Messi tampil sebagai starter.
Ini juga menjadi pertandingan terakhir La Pulga untuk tim Paris. Messi pun mengajak ketiga putranya turun ke lapangan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada fans PSG.
Namun, di hari perpisahan tersebut, juara dunia 2022 itu mendapat perlakuan buruk dari suporter tim tuan rumah. Para penggemar Les Parisiens mencemooh dan bersiul ketika nama Messi disebut sebelum pertandingan.
Messi akhirnya tidak meninggalkan kesan apa pun di laga itu. Lebih buruk lagi, penyerang berusia 35 tahun juga melewatkan peluang mencetak gol yang luar biasa di babak kedua.
Pada menit ke-53, Messi menerima umpan bagus dari Kylian Mbappe di area penalti. Namun dalam situasi tidak ada yang didampingi, bola tembakan La Pulga membentur mistar.
Usai pertandingan, Messi dipastikan hengkang dari timnas Prancis, dan mengucapkan selamat tinggal.
"Terima kasih kepada klub, kota Paris dan penduduknya selama dua tahun terakhir dan saya berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan,' kata Messi.
Dengan demikian, Messi akan meninggalkan PSG setelah 2 tahun terikat. La Pulga akan pergi dengan status bebas transfer. Kontrak pemain internasional Argentina itu akan berakhir pada 30 Juni.
Dua tahun lalu, Messi datang ke PSG secara gratis dari Barcelona. Bersama Les Parisiens, Messi meraih 3 gelar, termasuk 2 juara Ligue 1 dan 1 Piala Super Prancis. El Pulga tidak bisa membantu PSG memenangkan Liga Champions seperti yang diharapkan.
Informasi yang paling diminati fans saat ini adalah kemana Messi akan pergi setelah hengkang dari PSG. Saat ini, 3 tim bersaing dalam pertarungan untuk merekrut La Pulga: Barcelona, Inter Miami, dan Al Hilal.
Di antaranya, tim Arab Saudi mengirimkan tawaran kepada Messi dengan gaji selangit untuk sang megabintang.
Menurut media Spanyol, Messi ingin bertahan di Eropa untuk bermain di level teratas setidaknya satu tahun lagi.