SKOR.id - Petualangan Jordi Amat bersama Johor Darul Takzim (JDT) di Liga Champions Asia 2023-2024, selesai di fase grup.
Hal itu terjadi setelah mereka dibantai wakil Jepang, Kawasaki Frontale, dengan skor telak 0-5 pada Selasa (28/11/2023) sore.
Bertandang ke Stadion Kawasaki Todoroki, Jordi Amat dan kawan-kawan dibuat tak berdaya.
Baru delapan menit laga berjalan, gawang JDT sudah jebol oleh aksi Akihiro Ienaga.
Untungnya, setelah itu mereka berhasil menahan gempuran Kawasaki Frontale sampai babak pertama selesai.
Namun, selepas jeda, fokus tim asuhan Esteban Solari buyar. Empat gol tambahan berhasil diciptakan tuan rumah.
Leandro Damiao melesakkan satu di menit ke-50, Marcinho menambah satu lagi, sepuluh menit kemudian.
Menit ke-69, Yu Kobayashi ikut mencatatkan namanya di papan skor, sebelum Miki Yamane melengkapi pesta Kawasaki Frontale, dua menit jelang waktu normal berakhir.
Johor Darul Takzim sebenarnya berupaya memberi perlawanan. Namun, sepanjang laga mereka cuma bisa melepaskan tiga tembakan tepat sasaran, tanpa satu pun berbuah gol.
Kekalahan telak ini membuat JDT terpaku di peringkat ketiga Grup I Liga Champions Asia 2023-2024.
Ya, mereka memang masih ada peluang menyamai koleksi poin Ulsan Hyundai di urutan kedua - jika menang atas BG Pathum United di partai pamungkas, sementara sang rival asal Korea Selatan ditaklukkan Kawasaki Frontale.
Tapi, itu tak lagi berguna. Sebab, mereka kalah head to head dari Ulsan Hyundai. JDT tumbang 1-3 di Korsel, dan hanya menang 2-1 di Malaysia.
Lagi pula, selisih gol antara kedua tim terpaut jauh. Ulsan Hyundai punya +4, sedangkan Johor Darul Takzim -5.
JDT dan BG Pathum United dipastikan gugur, sementara Kawasaki Frontale lolos sebagai juara grup. Adapun Ulsan Hyundai harus bertaruh lagi via runner-up terbaik.
Soal penampilan individu, Jordi Amat mendapat rapor merah kontra Kawasaki Frontale.
Dia cuma melakukan satu intersep, satu sapuan, dan dua tekel selama 90 menit, kewalahan menghadapi serangan lawan. Bek kelahiran Spanyol itu juga menerima kartu kuning.
Ini meneruskan performa di bawah standarnya sejak memperkuat Timnas Indonesia di putaran kedua Kualfikasi Piala Dunia 2026, beberapa pekan lalu.
Versus Irak, Jordi menciptakan gol bunuh diri dan akhirnya dibantai 1-5. Sedangkan saat ditahan imbang Filipina, 1-1, dia melakukan kesalahan yang berbuah gol pembuka lawan.