- Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyoroti para pembalap Honda yang tampil di bawah standar pada tes MotoGP 2021.
- Menurutnya, hanya Stefan Bradl yang mampu memberi penampilan terbaiknya.
- Dengan statusnya sebagai pembalap penguji, situasi ini akan berpotensi membuat kisruh di masa depan.
SKOR.id - Carlo Pernat menilai Stefan Bradl adalah pembalap terbaik Honda saat ini.
Absennya Marc Marquez tidak dimungkiri mengubah komposisi pembalap di kubu Repsol Honda.
Dengan ketidakhadiran The Baby Alien di garasi Honda, rekan setim Marquez, Pol Espargaro, kini menjadi ujung tombak.
Sayang, Espargaro belum mampu tampil maksimal dalam sesi tes pramusim MotoGP 2021 akhir pekan lalu.
Adik dari Aleix Espargaro tersebut bahkan kesulitan untuk sekadar masuk ke dalam daftar sepuluh pembalap tercepat.
Kejutan justru dibuat oleh pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Di tangan Bradl, RC213V bisa mencatat waktu putaran tercepat pada sesi shakedown Jumat (5/3/2021).
Performa bagus tersebut dilanjutkan Bradl saat dalam dua hari tes pramusim MotoGP 2021.
Secara berturut-turut, Bradl mengamankan posisi dua dan lima, terbaik di antara pembalap Honda lainnya.
Maka, tak heran jika pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Bradl sebagai pembalap "pemimpin" Honda saat ini.
"Saat ini, pemimpin Honda adalah Bradl," tutur Pernat seperti dikutip dari GP One.
"Dia unggul setengah detik dari pembalap Honda yang lain. Itulah alasannya mengapa dia yang terbaik," ujarnya.
Pernat pun memaklumi penampilan Espargaro yang belum maksimal, mengingat pembalap Spanyol tersebut baru pertama kali menunggangi RC213V.
"Saya memaklumi Espargaro karena ini kali pertamanya menunggangi RC213V," ujar Pernat.
"Yang tidak bisa saya pahami adalah Alex Marquez dan (Takaaki) Nakagami," katanya menambahkan.
View this post on Instagram
Namun, Pernat juga menilai bagusnya performa Bradl akan membawa persoalan besar di masa depan.
"Tim-tim lain akan tidak menerima kalau Stefan menjadi pembalap penguji sekaligus bertarung di kompetisi," tuturnya.
"Jika demikian, akan ada kekisruhan," ujar mantan manajer Aprilia tersebut memungkasi.
Seperti diketahui, Bradl menjadi pembalap pengganti Marquez di Repsol Honda selama The Baby Alien menepi akibat cedera.
Dengan demikian, Bradl menjadi salah satu pembalap tersibuk di MotoGP karena mengemban dua peran sekaligus.
Namun, Bradl sekaligus akan memiliki keuntungan karena memiliki lebih banyak kesempatan untuk menguasai RC213V.
Hal tersebut terbukti pada MotoGP 2020, ketika Bradl mampu mencuri poin dalam empat balapan terakhir.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Repsol Honda lainnya:
Pol Espargaro Tak Akan Ikuti Jejak Jorge Lorenzo di Repsol Honda
Tekanan Media, Musuh Terbesar Pol Espargaro di Repsol Honda
Marc Marquez Dukung Pol Espargaro Bawa Repsol Honda Kembali ke Puncak