Dianggap Berbahaya, Valentino Rossi Tuntut Perubahan Desain Tikungan 2 dan 3 Sirkuit Red Bull Ring

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Valentino Rossi menilai Tikungan 2 dan 3 Sirkuit Red Bull Ring perlu ditinjau ulang.
  • Berada di kecepatan tertinggi sebelum memasuki tikungan yang sangat teknis menjadi hal yang berbahaya.
  • Valentino Rossi ingin seluruh pembalap mendukung pengelola sirkuit karena perubahan membutuhkan dana besar.

SKOR.id – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, menekan pengawas lomba Federasi Motor Balap Internasional (FIM) untuk melakukan perubahan desain pada Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Terutama di Tikungan 2 (Remus) dan Tikungan 3 (Schlossgold) yang selalu terjadi insiden di setiap musim saat MotoGP menyambangi trek tersebut.

Valentino Rossi mengatakan bahwa desain Sirkuit Red Bull Ring saat ini sangat berbahaya untuk MotoGP.

Juara dunia kelas 500cc 2001 dan MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009, itu mengatakan bahwa tata letak tikungan dengan desain tikungan balik arah (U turn/hairpin) di Sirkuit Red Bull Ring berbeda dengan trek lainnya.

Pembalap 41 tahun itu pun berharap ada perubahan tata letak pada 2021. Meskipun, Valentino Rossi tidak bisa memastikan apakah itu akan terjadi atau tidak.

“Trek ini sedikit berbahaya terlebih Anda memiliki tiga atau empat sektor trek lurus yang bisa membuat Anda melaju lebih dari 300 km/jam,” kata Rossi seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.

“Titik terburuknya adalah Tikungan 2 dan 3, hal menyedihkan adalah ini titik terbaik karena saya sangat menyukainya.”

“Ini adalah tikungan yang sangat berteknikal dalam hal pengereman dari satu sisi ke sisi lainnya, tetapi juga bisa sangat berbahaya.” 

Menyusul insiden antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli, pihak pengelola Sirkuit Red Bull Ring memasang pengaman tambahan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“Mereka menambah pengaman pada Tikungan 3, itu bagus. Tapi mungkin yang terbaik adalah desain sirkuit harus diubah, tapi itu sulit,” ujar Rossi.

“Saya tidak tahu cara mana yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan situasi. Kami akan berbicara dengan komisi keamanan dan lihat saja hasilnya.” 

Insiden di MotoGP pada akhir pekan lalu hampir sama dengan yang terjadi di Formula 1 (F1) pada 2002, yang mana salah satu mobil menghantam mobil lainnya karena kehilangan kendali.

“Saya pernah melihat insiden di F1 yang hampir sama dengan ini. Ketika Anda memiliki tikungan hairpin maka Anda akan keluar dengan cara yang berlawanan, tapi Anda tiba dengan sangat cepat, jadi ini sungguh berbahaya,” kata Rossi.

Mengubah suatu desain yang telah lama dipertahankan memang sulit, terlebih Sirkuit Red Bull Ring meruapakan salah satu trek yang bersejarah.

“Masalahnya adalah memodifikasi trek tidak pernah mudah. Tapi itu bukannya tak mungkin, kami akan terus mendorong mereka karena ini akan membutuhkan biaya besar,” ujar Rossi.

Menceritakan momen mengerikan saat insiden itu terjadi, Valentino Rossi mengaku sempat tak sadar jika motor Morbidelli melintas tepat di hadapannya

“Sulit untuk kembali ke trek karena sungguh menyeramkan. Untungnya saya hanya melihat motor Zarco yang melayang di atas kepala Maverick Vinales,” ujar Rossi.

“Saya sama sekali tak melihat motor Morbidelli melintas karena itu begitu dekat dan cepat. Kami sangat beruntung karena motor tak menghantam kami.” 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

Berita MotoGP Lainnya:

Penggemar Tim Petronas Yamaha SRT Bisa Segera Rasakan Sensasi Motor MotoGP

MotoGP Styria 2020: Persaingan Makin Terbuka, Fabio Quartararo Fokus Raih Podium

Source: Crash

RELATED STORIES

Gelaran MotoGP ke-900, Valentino Rossi Masih Menjadi yang Terbaik

Gelaran MotoGP ke-900, Valentino Rossi Masih Menjadi yang Terbaik

Gelaran MotoGP ke-900 berlangsung menarik karena sulit memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang .

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Masatada Ishii, pelatih Timnas Thailand. (Dok. Masatada Ishii/Grafis Yusuf/Skor.id)

World

Masatada Ishii Dipecat, Era Kepelatihan Jepang di Timnas Thailand Selesai

Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, resmi didepak dari jabatannya pada Selasa (21/10/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Oct, 14:37

PSIM Yogyakarta vs Dewa United di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIM Yogyakarta vs Dewa United di Super League 2025-2026

Laga PSIM Yogyakarta vs Dewa United akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 21 Oct, 14:30

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

KONI Apresiasi Kudus Sukseskan PON Bela Diri 2025, Siapkan Program Berkelanjutan

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menjelaskan soal keberlanjutan dari penyelenggaraan PON Bela Diri 2025.

Taufani Rahmanda | 21 Oct, 14:19

Garuda Khageswara, Hero Baru di Honor of Kings asal Indonesia. (Honor of Kings)

Esports

Resmi Rilis, Begini Cara Dapat Garuda Khageswara di Honor of Kings

Hero Honor of Kings dari Indonesia, Garuda Khageswara resmi dirilis secara global pada 21 Oktober 2025.

Gangga Basudewa | 21 Oct, 14:01

MPL ID Season 16 (Moonton)

Esports

Sejumlah Keseruan Bakal Hadir di Playoff MPL ID Season 16, Salah Satunya Career Fest

Career Fest, inisiatif baru dari Moonton Games yang membuka peluang karier di industri game dan kreatif Indonesia.

Gangga Basudewa | 21 Oct, 13:29

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 9 Super League 2025-2026, Pemain Lokal Mendominasi

Berikut best XI pekan kesembilan Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Rais Adnan | 21 Oct, 13:24

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Catat Awal Positif, Anthony Sinisuka Ginting Ungkap Targetnya di French Open 2025

Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menang di babak pertama French Open 2025, Selasa (21/10/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Oct, 13:18

BOOM Esports

Esports

BOOM Esports Rombak Roster PUBG Mobile

BOOM Esports resmi melepas dua pemain andalannya yakni Ponbit dan Mastery.

Gangga Basudewa | 21 Oct, 10:51

buriram united.jpeg

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Jadi Pengganti, Buriram United Kalah di Kandang Melbourne City

Buriram United kalah dari Melbourne City pada lanjutan Grup A ACL Elite 2025-2026, Selasa (21/10/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 21 Oct, 10:11

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Putri Indonesia Kalahkan Australia, Asa ke Semifinal Piala Asia Padel 2025

Sekjen PBPI, Bugi Setiawan, apresiasi keberanian dan kedisiplinan Timnas padel putri Indonesia untuk kalahkan Australia.

Taufani Rahmanda | 21 Oct, 09:38

Load More Articles