- Barcelona tersingkir dari Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
- Xavi Hernandez sudah menjalani 13 laga sebagai pelatih Barcelona.
- Tak ada perubahan berarti di atas kertas dari era Ronald Koeman.
SKOR.id - Jika hanya dilihat di atas kertas, tak ada perubahan berarti di Barcelona era Xavi Hernandez dan Ronald Koeman.
Setidaknya itu adalah kritik utama yang diberikan oleh media olahraga Spanyol yang berbasis di Kota Madrid, AS.
Kritikan ini didasarkan pada hasil yang didapat tim asuhan Xavi Hernadez akhir-akhir ini.
Xavi sudah menukangi Blaugrana dalam 13 laga, jumlah laga yang sama yang dilalui Ronald Koeman sejak awal musim ini sampai dipecat.
Di bawah asuhan Xavi, Barcelona harus tersingkir di Piala Super Spanyol di semifinal, kalah dari Real Madrid.
Lalu, Barca juga tersingkir dari Copa del Rey, dengan kalah 2-3 dari Athletic Bilbao, Jumat (21/1/2022) dini hari WIB.
Musim lalu di bawah asuhan Koeman, Barcelona berhasil mencapai final Piala Super Spanyol, serta jadi juara Copa del Rey.
Dalam 13 laga pertama, Xavi membawa Barcelona meraih lima kemenangan, jumlah yang sama dengan kemenangan Koeman awal musim ini.
Hanya, Xavi lebih baik dengan mencatat empat imbang dan empat kalah, sedangkan Koeman imbang tiga kali dan kalah lima kali.
Soal gol, tim Xavi mencetak 18 gol dan kebobolan 18 gol, termasuk enam gol dalam dua laga terakhir. Sedangkan tim Koeman mencetak 16 gol dan kebobolan 17 kali.
Selain itu, Xavi juga gagal membawa Barcelona lolos dari babak grup Liga Champions, harus rela bermain di Liga Europa pada paruh kedua musim ini.
Meski begitu, ini hanya hitung-hitungan di atas kertas. Banyak pihak yang memuji kedatangan Xavi.
Xavi mampu membuat orang-orang di Barcelona kembali bersatu, serta mengembalikan gaya permainan khas Barcelona ke lapangan.
Baca Juga Berita Barcelona Lainnya:
Barcelona Benar, Ousmane Dembele dan Agennya yang Keterlaluan
Barcelona Tertimpa 4 Kesialan, Xavi Hernandez Cuma Bisa Pasrah