Deretan Tanaman Obat dan Manfaatnya

Lily Indriyani

Editor:

  • Seruan untuk hidup sehat tak lagi sekadar wacana di kalangan masyarakat.
  • Selain olahraga dan asupan, pengobatan tradisional jadi pilihan sebagian masyarakat.
  • Berikut deretan tanaman obat dan manfaatnya untuk kesehatan.  

SKOR.id – Seruan untuk hidup sehat tak lagi sekadar wacana dan itu ditandai, salah satunya dengan antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong coba menerapkannya.

Selain olahraga dan mengonsumsi asupan sehat, masyarakat juga seakan diingatkan kembali tentang pengobatan alami yang berasal dari berbagai jenis tanaman-tanaman obat.

Kecenderungan untuk mengonsumsi obat-obatan tradisional tersebut tak lepas dari gaya hidup sehat oleh masyarakat, ditambah lagi semakin banyak penelitian soal manfaatnya.

Tanaman obat memiliki berbagai efek pada sistem metabolisme tubuh manusia dari memberi efek analgesik, antioksidan, hingga antiradang.

Keputusan masyarakat beralih pada jenis pengobatan tradisional, selain untuk mengatasi masalah kesehatan, juga untuk meminimalisasi efek samping obat-obatan medis. 

Kenali tanaman obat

Tanaman obat atau juga dikenal sebagai apotek hidup adalah jenis tanaman yang bermanfaat sebagai obat, bahan, atau ramuan untuk mencegah maupun mengobati penyakit.

Sebagai pengobatan alternatif, masyarakat bisa mengonsumsi bagian-bagian tertentu dari tanaman tersebut seperti daun, batang, buah, umbi, hingga bagian akar. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan obat herbal (medicinal plants) sebagai tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dan sebagai bahan asli obat herbal.

Akhirnya, tak sedikit keluarga yang kembali menggiatkan apotek hidup di area sekitar rumah. Fenomena yang pernah terjadi di masyarakat pada beberapa dekade lalu. 

Kala itu, apotek hidup atau sebagian menamainya dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), kerap dijumpai baik di halaman rumah maupun area hijau di sekitar perumahan.

Maka itu, Skor.id mengajak Anda untuk mengaktifkan toggle gogreener supaya setiap perjalanan Anda bisa sambil berkontribusi untuk mengurangi jejak karbon kita bersama.

Ragam tanaman obat

Di antara ratusan atau bahkan ribuan tanaman yang berkhasiat sebagai obat, beberapa sangat mudah dijumpai karena tak jarang digunakan sebagai bumbu untuk memasak.

Di antaranya jahe, kunyit, lengkuas, laos, kencur, temulawak, serta lidah buaya. Berikut 10 jenis tanaman obat yang mudah dijumpai:

Kunyit

Kunyit menjadi salah satu tanaman obat yang paling banyak manfaatnya dan mudah dijumpai karena sering dipakai sebagai salah satu bumbu untuk masakan. 

Untuk kesehatan, kunyit mengandung zat kurkumin yang bisa membantu menjaga pencernaan, turunkan kolesterol dan kadar gula darah hingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun, orang dengan masalah lambung seperti maag dan GERD, serta yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah, tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsi kunyit.

Jahe

Seperti kunyit, jahe adalah jenis tanaman obat yang tak asing lagi di masyarakat karena banyak dimanfaatkan untuk bumbu masakan, bahan jamu, dan lain sebagainya.

Jahe mengandung gingerol yang merupakan zat antiradang dan antioksidan tinggi yang bisa membantu mengatasi sakit perut, mual, muntah, pusing akibat vertigo.

Manfaat lain dari jahe untuk kesehatan adalah membantu mengobati sakit kepala, nyeri haid, hingga meredakan rematik dan osteoarthritis

Kendati tergolong aman, disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh setiap hari karena berisiko meningkatkan berbagai efek samping.

Kencur

Kencur adalah salah satu bumbu dapur dengan aroma khas yang segar. Selain sebagai penambah cita rasa masakan, tanaman ini sudah lama dikenal sebagai obat alami.

Tanaman dari Asia ini banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis yang menyebar antara lain di Indonesia, India, Bangladesh, Thailand, dan Malaysia.

Beragam zat terkandung dalam kencur seperti pati, mineral, sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, dan paraeumarin.

Kandungan dalam kencur bermanfaat di antaranya untuk membantu mengobati batuk, menghilangkan stress, mengobati diare, hingga mencegah karies gigi. 

Temulawak

Beberapa penelitian mengungkapkan temulawak mengandung beragam senyawa baik untuk kesehatan seperti terpenoid, kurkuminoid, hingga xanthorrhizol. 

Senyawa aktif tersebut diketahui memiliki sifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, dan antidiabetes hingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Temulawak diyakini bisa membantu memperkuat imunitas tubuh, mencegah dan mengobati infeksi, menurunkan risiko penyakit kanker, hingga menjaga fungsi hati. 

Jeruk Nipis

Sudah menjadi rahasia umum bahwa jeruk mengandung vitamin C dan antioksidan alami yang baik untuk kesehatan tubuh dan kulit, termasuk jenis ini.  

Rutin mengonsumsi air jeruk nipis bisa meningkatkan sistem imun, mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah batu ginjal, dan membantu penyerapan zat besi.

Umumnya, jeruk nipis aman dikonsumsi. Namun, asam yang terkandung di dalamnya bisa mengakibatkan rasa perih pada luka serta memicu maag dan GERD.

Daun sirih

Daun sirih mungkin memiliki bau kurang sedap. Tapi, tanaman ini mengandung yodium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan asam nikotinat. 

Antioksidan tanin dalam tanaman obat yang satu ini juga bisa mempercepat respons tubuh untuk pembekuan darah dan menyembuhkan luka.

Menurut beberapa penelitian, beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan antara lain mengatasi diabetes, meredakan asma, hingga menjaga kesehatan mulut.

Bawang putih

Selain digunakan sebagai bahan masakan, bawang putih ternyata bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena mengandung vitamin C, vitamin B6, dan magnesium.

Kaya antioksidan membuat bawang putih bisa membantu meningkatkan sistem imun, redakan flu, melawan penuaan dini, menjaga tekanan darah, serta mencegah penyakit jantung.

Beberapa orang mungkin tak menyukai karena bau yang menyengat. Tapi, jika menilik pada manfaat, bawang putih bisa menjadi “senjata andalan” untuk hidup sehat.  

Pandan

Daun pandan diketahui mengandung vitamin A, zat besi, rendah kalori, dan kaya akan serat. Selain itu, tanaman obat ini bersifat antibakteri dan antimikroba.

Hal inilah yang kemudian membuat daun pandan juga dimanfaatkan sebagai tanaman herbal, di samping “tugasnya” sebagai salah satu bumbu dapur. 

Daun pandan dipercaya membantu obati radang sendi, mengontrol gula darah dan tekanan darah tinggi, menghilangkan ketombe, hingga menyembukan insomnia.

Bunga Telang

Bunga telang yang memiliki warna biru keunguan, biasanya tumbuh liar. Namun, karena manfaatnya untuk kesehatan, tak sedikit yang sengaja menanamnya. 

Seluruh bagian dari tanaman bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu obat herbal karena mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, ca-oksalat, dan sulfur.

Masyarakat percaya bunga telang bisa mengatasi penyakit mata seperti kelelahan, penglihatan yang mengabur, glaukoma, kerusakan retina, dan lain sebagainya.

Selain itu, bunga telang bisa membantu memelihara fungsi dan kesehatan otak, mencegah dan meringankan reaksi alergi serta peradangan, dan mengobati diare.

Lidah buaya

Tanaman obat yang satu ini berbentuk unik karena di setiap helainya seperti memiliki paku. Namun, bicara manfaat dari lidah buaya, jangan diragukan. 

Bahkan, tidak sedikit produk perawatan tubuh, termasuk di Indonesia, yang menggunakan bahan dasar ekstrak lidah buaya atau nama ilmiahnya, aloe vera. 

Lidah buaya bisa menjaga kelembapan kulit, menghilangkan nyeri saraf dan otot, meningkatkan imunitas kulit dan reproduksi, hingga nutrisi untuk ibu dan janin.

Manfaat lainnya melindungi kulit dari sinar UV karena tingginya kandungan antioksidan, serta sebagai antiinflamasi yang makin diperkuat dengan kandungan asam lemak, asam salisilat, dan hormon auksin dan giberelin.

Baca Juga Berita Wellness Lainnya:

11 Rekomendasi Makanan Penurun Kadar Kolesterol

7 Tips Melindungi Diri dari Risiko Hidup di Wilayah Berkualitas Udara Buruk

 

 

 



Source: Dari berbagai sumber

RELATED STORIES

Khasiat Minyak Kelapa untuk Bersihkan Karang Gigi

Khasiat Minyak Kelapa untuk Bersihkan Karang Gigi

Jika dibiarkan, karang gigi bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.

Beragam Manfaat dari Daun Seledri, Salah Satunya Menjaga Tekanan Darah

Kandungan nutrisi dalam daun seledri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gelandang Real Madrid, Federico Valvderde. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Xabi Alonso Tak Mau Ambil Risiko untuk Federico Valverde, yang disebut Mirip Steven Gerrard

Pelatih Real Madrid, tak ingin mengambil risiko untuk terus memainkan Federico Valverde

Pradipta Indra Kumara | 11 Aug, 23:00

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 15:25

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas CS2 Indonesia Gagal Lolos ke Babak Utama IESF WEC 2025

Timnas CS2 Indonesia harus angkat koper dan terhenti hanya di babak Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 14:32

Timnas U-17 Indonesia vs Timnas U-17 Tajikistan (Indonesia vs Tajikistan) di Piala Kemerdekaan 2025 pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Awal kiprah Timnas U-17 Indonesia dalam Piala Kemerdekaan 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:38

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Didukung PSSI, Timnas Futsal Indonesia Lawan Korsel dan Jamu Belanda pada September 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, memastikan agenda yang akan dijalani Timnas futsal Indonesia dalam waktu dekat.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:17

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:58

Arema FC vs PSBS Biak di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 11 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Arema FC vs PSBS: Dalberto Luan Hat-trick, Singo Edan Benamkan Badai Pasifik

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Super League 2025-2026 pada Senin (11/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:54

PUBG Mobile School Summer Cup 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Sukses Gelar School Summer Cup 2025

Tak hanya fokus pada kompetisi, PUBG MOBILE Goes To School 2025 juga menghadirkan workshop edukatif.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 09:37

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Wanita 2025

Pertandingan penutup Grup A ASEAN Women's Championship 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 07:50

CEO RRQ, Andrian Pauline atau Pak AP (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pak AP Jawab Pertanyaan Terkait Roster RRQ untuk MPL ID Season 16

Hal tersebut diungkapkan oleh Pak AP dalam satu unggahan di akun Instagram resmi dari bos RRQ tersebut.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 07:24

Load More Articles