SKOR.id – Salah satu hal yang ditunggu dalam tiap gelaran Piala Eropa adalah kehadiran bintang-bintang baru yang direpresentasikan oleh para pemain muda.
Meski tidak selalu bersinar ketika usia matang, deretan pemain muda ini pernah menjadi sorotan dalam ajang Piala Eropa.
Bahkan rekor mereka belum terpecahkan hingga sekarang. Inilah deretan rekor yang ditorehkan para pemain muda sepanjang sejarah Piala Eropa:
Pemain Termuda: Kacper Kozlowski (17 Tahun 246 Hari)
Gelandang Polandia, Kacper Kozlowski, memecahkan rekor yang dibuat enam hari sebelumnya oleh penyerang Inggris, Jude Bellingham (17 tahun dan 349 hari).
Ketika itu, Kozlowski tampil menggantikan Mateusz Klich pertengahan babak kedua dalam penyisihan grup Euro 2020 melawan Spanyol. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Deretan Pemain Termuda dalam Sejarah Piala Eropa
- 17 tahun 246 hari: Kacper Kozłowski (Spanyol 1-1 Polandia, 19/06/2021)
- 17 tahun 349 hari: Jude Bellingham (Inggris 1-0 Kroasia, 13/06/2021)
- 18 tahun 71 hari: Jetro Willems (Belanda 0-1 Denmark, 09/06/2012)
- 18 tahun 115 hari: Enzo Scifo (Belgia 2-0 Yugoslavia, 13/06/1984)
- 18 tahun 117 hari: Jamal Musala (Jerman 2-2 Hongaria, 23/06/2021)
Kiper Termuda: Jose Angel Iribar (21 Tahun 108 Hari)
Dua penjaga gawang yang lebih muda daripada Jose Angel Iribar memang pernah dimasukkan dalam skuad Piala Eropa, yakni Iker Casillas (Spanyol) pada Euro 2000 dan Igor Akinfeev (Rusia) pada Euro 2004.
Tapi ketika itu Casillas dan Akinfeev sama sekali tidak diturunkan. Alhasil, Iribar sah sebagai penjaga gawang termuda yang pernah tampil di Piala Eropa.
Iribar turun ketika timnya, Spanyol, menang 2-1 atas Hongaria pada 17 Juni 1964 silam.
Empat hari kemudian Iribar mencatat rekor baru lainnya sebagai penjaga gawang termuda yang jadi juara Piala Eropa, saat timnya mengalahkan Uni Soviet 2-1 pada final Euro 1964.
Pemain Termuda yang Mencetak Gol: Johan Vonlanthen (18 Tahun 141 Hari)
Gelandang Johan Vonlanthen menjalani debut Euro 2004 ketika striker Inggris, Wayne Rooney, jadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa lewat dua golnya ke gawang tim yang dibela Vonlanthen, Swiss.
Empat hari kemudian, Vonlanthen mematahkan rekor Rooney lewat golnya ke gawang Prancis pada 21 Juni 2004, meski Swiss saat itu kalah 1-3.
Pemain Termuda yang Tampil pada Babak Knock-out: Jude Bellingham (18 Tahun Empat Hari)
Wayne Rooney pernah memegang rekor sebagai pemain termuda yang tampil pada babak knock-out (babak gugur) berkat penampilannya lawan Portugal pada perempat final Euro 2004.
Rekor tersebut kemudian berpindah tangan tiga kali pada Euro 2020. Pertama oleh Pedri yang membuat terobosan baru pada 16 besar saat timnya, Spanyol, melawan Kroasia.
Sehari kemudian giliran pemain Jerman, Jamal Musiala, mematahkan rekor itu saat melawan Inggris.
Dan yang ketiga, Jude Bellingham sukses mematahkan rekor Musiala ketika timnya, Inggris, menang telak 4-0 atas Ukraina pada perempat final Euro 2020.
Pemain Termuda yang Tampil di Final: Renato Sanches (18 Tahun 328 Hari)
Datang ke Euro 2016 setelah bergabung dengan Bayern dari Benfica, gelandang Portugal, Renato Sanches, memiliki reputasi yang patut dibanggakan.
Ia melakukannya dengan menunjukkan tekad kuat untuk masuk tim utama dan kemudian tampil dalam kemenangan mengejutkan terakhir Portugal atas tuan rumah Prancis.
Pemain Termuda yang Cetak Gol di Final: Pietro Anastasi (20 Tahun 63 Hari)
Tendangan voli kaki kanan Pietro Anastasi dari luar kotak penalti menggandakan keunggulan Italia atas Yugoslavia pada Euro 1968 di Roma, Italia.
Ini menjadikan sang striker sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah pertandingan final Piala Eropa.
Anastasi terkenal sebagai pemain termahal di dunia saat bergabung dengan Juventus dari Varese pada tahun 1968.