Deretan Pertandingan Klasik di Perempat Final di Liga Champions

Dini Wulandari

Editor:

Para pemain peserta perempat final Liga Champions 2022-2023. (Hendy AS/Skor.id)
Lautaro Martinez salah satu bintang Inter Milan, klub yang kini tampil di perempat final Liga Champions (Hendy AS/Skor.id).
  • Liga Champions 2022-2023 sudah memasuki babak perempat final.
  • Ada sederet pertandingan klasik yang tersaji di perempat final Liga Champions.
  • Ada 14 partai klasik perempat final Liga Champions yang didominasi Bayern Munchen.

SKOR.id - Liga Champions 2022-2023 sudah memasuki fase perempat final, dan Skor Indonesia akan memuat kilas balik laga-laga klasik di babak tersebut.

Delapan tim sudah memastikan tampil di perempat final Liga Champions edisi ke-29, dengan sepak bola Italia mendominasi setelah mengirimkan 3 wakil: Inter Milan, AC Milan, dan Napoli.

Ini adalah pertama kalinya dalam 17 tahun Serie A memiliki 3 tim yang berpartisipasi di putaran 8.

Sementara Inggris diwakili Man City dan Chelsea. Sisa 3 adalah Real Madrid (Spanyol), Benfica (Portugal) dan Bayern Munchen (Jerman).

Di antara 8 tim tersebut, Bayern dan Real Madrid menjadi tim yang paling sering tampil di perempat final. Raksasa Jerman 20 kali, sementara tim ibu kota Spanyol 18 kali.

Wajar jika pertandingan yang dimainkan dua tim ini masuk dalam daftar 14 laga klasik perempat final versi UEFA.com. Berikut uraiannya (skor yang tertera adalah agregat):

1997-1998: Bayern Munchen 0-1 Borussia Dortmund

Dua tim Jerman perdana bentrok di Liga Champions. Leg pertama di Munich berakhir tanpa gol, begitu juga di Dortmund. Namun, gol Stephane Chapuisat di menit 19 perpanjangan waktu menjadi pembeda.

1999-2000: Chelsea 4-6 Barcelona

Barcelona kalah 1-3 di Stamford Bridge, lalu unggul cepat di Camp Nou lewat dua gol Rivaldo dan Figo di babak pertama. Namun, Tore Andre Flo membalas sebelum gol Dani Garcia di menit ke-83 memaksa laga ke perpanjangan waktu. Tuan rumah menambah dua gol lewat penalti Rivaldo dan Patrick Kluivert dan menang 5-1.

2002-2003: Real Madrid 6-5 Manchester United

Duel menegangkan terjadi di Old Trafford. Madrid datang dengan kemenangan 3-1 di Bernabeu, dan Ronaldo menambah keunggulan pada menit ke-12 di kandang Man United.

Pemain Brasil itu membuat skor menjadi 2-1 lima menit setelah jeda usai Ruud van Nistelrooy menyamakan kedudukan, lalu menyelesaikan hattrick-nya sebelum satu jam.

David Beckham yang terikat Madrid tampil dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol di akhir pertandingan. Menang 4-3 belum cukup untuk Setan Merah lolos ke fase berikutnya.

2003-2004: Real Madrid 5-5 AS Monaco* (menang gol tandang)

Duel ini menunjukkan apa pun bisa terjadi di sepak bola. AS Monaco lolos ke semifinal meski kalah 4-2 di Bernabu. Mereka menang 3-1 di pertemuan berikutnya berkat gol tandang berkat brace Ludovic Giuly dan Fernando Morientes.

2003-2004: AC Milan 4-5 Deportivo La Coruna

Comeback luar dipertontonkan La Coruna di Riazor. Kalah 1-4 di San Siro, wakil Spanyol membalas Milan dengan menang 4-0 di kandang. Walter Pandiani, Juan Carlos Valeron, Albert Luque menghancurkan Milan di babak pertama, sebelum tembakan Fran menghancurkan hati fans Milan.

2008-2009: Liverpool 5-7 Chelsea

Menang 3-1 di Anfield menempatkan satu kaki Chelsea di semifinal. The Reds memberikan perlawanan di Stamford Bridge lewat dua gol cepat Fabio Aurelio dan Xabi Alonso. Didier Drogba, Alex, dan Frank Lampard kembali membuat Chelsea unggul, sebelum Lucas dan Dirk Kuyt kembali memberi asa Liverpool hingga akhirnya gol kedua Lampard menghentikan mereka.

2009-2010: Bayern Munchen* 4-4 Manchester United (menang gol tandang)

Bayern membutuhkan gol telat dari Franck Ribery dan Ivica Olic untuk lolos ke semifinal meski kalah di Old Traffod, skor 3-2. Pada pertemuan sebelumnya tim Jerman menang 2-1.

2013-2014: PSG 3-3 Chelsea* (menang gol tandang)

Andre Schurrle dan Demba Ba mencetak gol saat Chelsea asuhan Jose Mourinho mencapai semifinal usai mendepak PSG berkat gol tandang. Mereka kalah 1-3 di leg pertama tapi menang 2-0 di London.

2014-2015: FC Porto 4-7 Bayern Munchen

Bayern racikan Pep Guardiola secara mengejutkan kalah 1-3 di kandang Porto. Namun mereka sosok berbeda saat menghancurkan wakil Portugal di Jerman, menang 6-1, dengan 5 gol tercipta di babak pertama.

2015-2016: Barcelona 2-3 Atletico Madrid

Duel ini memperlihatkan peran besar para striker hebat di kedua tim. Di leg pertama di Camp Nou, Luis Suarez mencetak brace setelah Fernando Torres sempat membuat tim tamu unggul. Di Calderon, Barca gagal memanfaatkan absenya Torres dan memunculkan Antoine Griezmann sebagai mimpi buruk mereka lewat dua golnya.

2017-2018: Barcelona 4-4 Roma* (menang gol tandang)

Salah satu laga paling dramatis di Liga Champions tersaji di Olimpico. Kekalahan 1-4 di Camp Nou tidak menyurutkan asa Serigala Roma saat menyambut Barca di Italia. Gol awal Edin Dzeko, penalti Daniele De Rossi, dan gol telat Kostas Manolas cukup untuk menyingkirkan tim Catalan.

2018-2019: Tottenham Hotpsur* 4-4 Manchester City (menang gol tandang)

Heung-Min Son menjadi aktor dari kelolosan Spurs ke semifinal. Penyerang Korea Selatan itu mencetak satu-satunya gol saat menang 1-0 di Spurs. Dia kembali mencetak brace dalam kekalahan 4-3 timnya dari Man City.

2019-2020: Barcelona 2-8 Bayern Munchen

Akibat pendemi Covid-19, duel 8 besar dimainkan satu leg di tempat netral. Dan, Barcelona vs Bayern tersaji di Estadio do SL Benfica, memperlihatkan hasil paling dramatis di ajang ini. Blaugrana yang dihuni Lionel Messi dihajar habis Bayern lewat gol-gol Thomas Muller (brace), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan diakhiri brace Philippe Coutinho.

2021-2022: Chelsea 4-5 Real Madrid

Setelah melakukan comeback luar biasa atas PSG di 16 besar, Madrid tampaknya tidak butuh inspirasi seperti itu ketika hattrick Karim Benzema dalam waktu 26 menit memberi mereka kemenangan 3-1 di Stamford Bridge. Namun, Madrid ternyata butuh gol penyeimbang dari Rodrygo untuk memaksakan perpanjangan waktu setelah Chelsea unggul tiga gol, sebelum Benzema kembali menjadi pahlawan Los Blancos.

 

Source: UEFA

RELATED STORIES

10 Pemain dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions

10 Pemain dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions

Skor.id merangkum 10 pemain dengan penampilan terbanyak di Liga Champions.

5 Kemenangan Terbesar di Sistem Gugur Liga Champions, Manchester City 2 Kali

5 Kemenangan Terbesar di Sistem Gugur Liga Champions, Manchester City 2 Kali

Ada lima kemenangan terbesar dengan selisih 7 gol di fase sistem gugur Liga Champios, termasuk saat Manchester bantai RB Leipzig di leg kedua 16 besar.

Deretan Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions 2022-2023

Delapan tim berhasil memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions 2022-2023, dengan Italia menjadi negara dengan wakil terbanyak.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Victor Igbonefo (Persib Bandung). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Pastikan Berpisah dengan Persib, Victor Igbonefo Merasa Sudah Dapat Segalanya

Namun begitu, ada satu gelar yang belum bisa diraih Victor Igbonefo sepanjang kariernya di sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 12:57

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:34

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Tanggapan Fans dan Public Figure di Indonesia Soal Gelar Juara Barcelona

Raihan gelar FC Barcelona disambut sukacita oleh pendukung di Indonesia.

Gangga Basudewa | 20 May, 12:09

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Pastikan Telat Gabung Timnas Indonesia, Dukung Venezia vs Juventus

Tak boleh main di Venezia, Jay Idzes pastikan tetap dukung langsung lawan Juventus meski ada agenda Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 May, 11:21

Simon Tahamata, Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Timnas Indonesia

PSSI Tunjuk Legenda Ajax Simon Tahamata Jadi Kepala Pencari Bakat

Simon Tahamata disebut media Belanda ditunjuk PSSI menjadi kepala pencari bakat untuk Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 11:10

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Ingin Back to Back Juara Umum, Ini Target Medali PB ESI di SEA Games 2025

Lima medali menjadi total medali yang ditargetkan oleh PB ESI pada SEA Games 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:54

Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mulai Pelatnas, PB ESI Siap Lanjutkan Tradisi Emas di SEA Games 2025

Sports Science menjadi salah satu pendekatan PB ESI untuk persiapan SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:48

Muhammad Hargianto (Bhayangkara Presisi FC). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Muhammad Hargianto Pamit dari Bhayangkara Presisi FC

Bhayangkara FC kehilangan salah satu gelandang lokal andalan mereka pada musim depan.

Rais Adnan | 20 May, 07:14

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Liga 1

Komdis PSSI Sanksi Arema, Komding Kurangi Hukuman Yuran Fernandes

PSSI merilis secara resmi hasil sidang terbaru dari Komdis dan Komding PSSI.

Rais Adnan | 20 May, 06:21

Liga TopSkor

PFA dan Zettle Mayer Juara Liga TopSkor Sukoharjo 2025

Dua kelompok umur yang dipertandingkan, U-14 dan U-16, memainkan pekan terakhir pada Minggu (18/5/2025).

Sumargo Pangestu | 20 May, 00:43

Load More Articles