- Aprilia dalam sorotan usai merebut kemenangan perdana di MotoGP Argentina 2022.
- Sebelumnya, pabrikan asal Italia tersebut sering diremehkan, termasuk oleh pembalap.
- Beberapa nama besar yang diketahui pernah menolak pinangan Aprilia, di antaranya Cal Crutchlow dan Jorge Lorenzo.
SKOR.id - Belakangan, nama Aprilia Racing semakin banyak diperbincangkan oleh kalangan penggemar MotoGP.
Pabrikan asal Noale, Italia, itu menunjukkan performa meyakinkan. Puncaknya, kemenangan di MotoGP Argentina 2022.
Sebelumnya, Aprilia lebih dikenal sebagai tim "penggembira" di MotoGP yang bahkan kesulitan untuk sekadar naik podium.
Aprilia juga pernah di titik nadir saat pembalap mereka, Andrea Iannone, positif doping di sela-sela MotoGP Malaysia 2019.
Akibat peristiwa itu, citra Aprilia seolah kian terpuruk hingga membuat banyak pembalap yang menolak pinangan mereka.
Berikut beberapa pembalap yang enggan berseragam Aprilia beserta alasannya seperti dihimpun Skor.id dari laman The-Race.
Cal Crutchlow
Keinginan Aprilia untuk menggaet Crutchlow terbentur kepribadian sang pembalap yang cukup vokal menyuarakan anti-doping.
Hal tersebut tentunya kontradiktif dengan fakta bahwa Aprilia gagal mengatur pembalapnya, terkait kasus doping Andrea Iannone.
Crutchlow sendiri kini berstatus sebagai pembalap penguji Yamaha usai memutuskan gantung helm di pengujung MotoGP 2020.
Jorge Lorenzo
Juara dunia lima kali ini sempat diisukan merapat ke Aprilia usai mengakhiri kariernya pada pengujung MotoGP 2019.
Namun, Jorge Lorenzo akhirnya batal berlabuh di Noale setelah tak mencapai kesepakatan terkait nilai kontrak.
Setelah berperan sebagai pembalap penguji Yamaha, meski tak penuh, Lorenzo kini aktif sebagai pengamat MotoGP.
Andrea Dovizioso
Apa yang dialami oleh Andrea Dovizioso terkait masa depan kariernya bersama Aprilia, jadi yang paling menarik.
Bahkan, boleh dibilang dirinya termakan omongannya sendiri. Dovi, sapaannya, pernah menolak karena bayaran.
Namun, pembalap asal Italia tersebut akhirnya melakoni peran sebagai penguji motor Aprilia pada MotoGP 2021.
Tak genap semusim, Dovi kemudian menerima pinangan dari Yamaha untuk mengisi kursi pembalap tim satelit.
Saat ini, eks pembalap Ducati itu berseragam WithU Yamaha RNF bersama Darryn Binder yang berstatus rookie.
Fabio Di Giannantonio
Gagal dengan nama-nama besar, Aprilia lantas mengarahkan sasaran mereka kepada pembalap dari kelas yang lebih rendah.
Di Giannantonio, yang tampil cemerlang bersama Speed Up, diketahui pernah menolak tawaran dari Aprilia.
Kini, pembalap yang biasa disapa Diggia itu memperkuat tim yang pernah menjadi partner Aprilia, Gresini, di kelas MotoGP.
Marco Bezzecchi
Anak didik Valentino Rossi ini juga sempat didekati Aprilia pada 2021. Namun, memilih bertahan bersama VR46 guna mengejar titel Moto2.
Menurutnya, tawaran dari Aprilia datang terlambat hingga memilih untuk menunggu hingga musim kompetisi 2022.
Bezzecchi nyatanya tetap bertahan bersama VR46 dan memperkuat tim milik Rossi tersebut pada MotoGP 2022.
Chaz Davies
Superbike, ajang balap motor lainnya, tak luput dari incaran Aprilia. Nama pembalap asal Wales, Chaz Davies, pun turut jadi sasaran.
Namun, pria yang pernah menjajal MotoGP tersebut juga menolak. Ia akhirnya pensiun dari balap motor pada musim lalu.
Joe Roberts
Kegagalan Aprilia memboyong Roberts membuktikan bahwa profil yang cocok dan kesesuaian dengan visi perusahaan bukan jaminan.
Dikabarkan, Roberts urung menerima pinangan Aprilia karena mendapat masukan dari para pembalap senior.
Bradley Smith
Smith pernah merasakan paddock Aprilia saat melakoni peran sebagai pembalap penguji Skuad Noale.
Namun, pilihan Aprilia merekrut Lorenzo Savadori ketimbang dirinya, yang memiliki pengalaman lebih banyak, melukai perasaannya.
Dia pun memilih hengkang dari Aprilia setelah hanya disodori kontrak sebagai pembalap penguji.
Berita MotoGP lainnya:
Aleix Espargaro Banjir Ucapan Selamat dari Korps Pembalap MotoGP
Deretan Rekor Aleix Espargaro di MotoGP Argentina 2022, Valentino Rossi Lewat
MotoGP 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen