- Nyeri sendi lutut menjadi salah satu masalah bagi orang dewasa.
- Terdapat beberapa olahraga yang mampu meredakan nyeri sendi lutut.
- Beberapa gerakan juga harus dihindari untuk mencegah kondisi nyeri sendi lutut tambah parah.
SKOR.id - Nyeri sendi lutut kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, lutut merupakan salah satu tumpuan untuk menopang tubuh Anda.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri lutut, antara lain kelebihan berat badan, cedera lutut, hingga proses penuaan.
Organ lutut menjadi salah satu hal yang penting untuk membantu tungkai berjalan. Di dalamnya terdapat kantong yang berisi cairan untuk melumasi permukaan tendon dan mengurangi gesekan ketika tendon di lutut bergerak.
Biasanya nyeri sendi lutut rawan terhadap orang dewasa. Hal itu disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya usia.
Salah satu penyebab utama dari nyeri sendi lutut adalah osteoarthritis. Itu adalah peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan. Penderita akan merasakan sakti, kaku, serta bengkak, pada sendi.
Jika tidak segera ditangani dapat memicu hancurnya tulang rawan yang terdapat di antara sendi, sehingga tulang saling bergesekan dan menimbulkan rasa sakit.
Olahraga yang tepat untuk nyeri sendi lutut
Salah satu cara untuk mengastasi nyeri sendi lutut adalah dengan berolahraga. Tetapi Anda juga harus memeriksakannya ke dokter agar tetap terkontrol.
Berikut ini merupakan olahraga yang tepat untuk nyeri sendi lutut.
1. Bersepeda
Bersepeda merupakan olahraga dengan aktivitas fisik yang tidak memberikan tekanan berat pada bagian tubuh (low impact).
Bersepeda cocok bagi penderita nyeri sendi lutut karena tidak meningkatkan kadar stres atau tekanan pada lutut.
2. Jogging
Jogging juga dapat meredakan nyeri sendi pada lutut. Tetapi tidak boleh memaksakan jika kondisi lutut cukup parah.
Jika dipaksakan dapat meningkatkan risiko arthritis atau peradangan lutut jangka panjang.
3. Berjalan kaki
Meski tetap melibatkan lutut, berjalan kaki merupakan olahraga dengan dampak yang tidak besar pada kaki.
Lutut tidak akan mendapat tekanan berlebih, seperti sama halnya saat berlari atau jogging. Aktivitas ini jgua dapat meningkatkan aktivitas otot Anda.
4. Berenang
Dengan berenang membuat lutut kita menjadi lebih rileks. Berenang melepaskan stres karena terbebas dari tugasnya dalam menopang berat badan.
Tetapi saat mengalmai neyeri pada lutut sebaiknya kurangi gerakan yang menggunakan terlalu banyak lutut, seperti gaya dada. Saat berenang, semua bagian anggota tubuh kita akan ikut bergerak.
Gerakan yang harus dihindari
Saat mengalami nyeri pada lutut terdapat beberapa gerakan yang menjadi pantangan. Pasalnya, dikhawatirkan dapat memperparah kondisi pada lutut.
Ketika melompat, lutut Anda harus menopang beban yang lebih berat dan mengakibatkan cedera lebih parah.
Sementara saat menekuk lutut, dapat menyebabkan tempurung dan sendi saling bergesekan.
Permainan seperti basket, tenis, bulutangkis, serta sepak bola juga harus dihindari. Pasalnya, olahraga itu membutuhkan gerakan kaki yang gesit dan mengharuskan lutut bergerak cepat.
Olahraga yang membutuhkan kontak fisik juga harus dihindari karena rawan akan benturan.
Deretan Wanita yang Pernah Dekat Dengan Jess No Limit, dari Brisia Jodie sampai Sisca Kohl https://t.co/NvWJLMmyTs— SKOR.id (@skorindonesia) September 10, 2021
Berita kebugaran lainnya:
Kaitan Depresi dengan Penyakit Jantung: Bisa Saling Menyebabkan!
Termasuk Kecantikan, Ini Sederet Manfaat Lengkuas untuk Para Wanita