Deretan Arsitek Borneo FC Sejak Liga 1 2017, Hanya Ada 2 Pelatih Lokal

Hanputro Widyono

Editor:

  • Borneo FC baru saja menunjuk Fakhri Husaini menjadi pelatih kepala dan diumumkan akhir pekan ini.
  • Fakhri Husaini menjadi pelatih lokal kedua yang pernah memimpin Borneo FC sejak Liga 1 2017.
  • Dari banyaknya pelatih yang pernah menangani Borneo FC, tim asal Samarinda belum pernah masuk lima besar di klasemen akhir Liga 1.

SKOR.id - Manajemen Borneo FC resmi merekrut pelatih lokal, Fakhri Husaini untuk memimpin perjuangan Hendro Siswanto dan kolega dalam lanjutan Liga 1 2021-2022.

Fakhri Husaini mengakhiri rentetan daftar pelatih asing yang sering menjadi pilihan Borneo FC selama lima musim terakhir.

Fakhri Husaini merupakan pelatih lokal kedua yang mengarsiteki Borneo FC sejak era Liga 1 atau musim 2017.

Seperti diketahui, pada musim pertama era Liga 1, Borneo FC dipimpin oleh Dragan Djukanovic.

Posisi Dragan Djukanovic kemudian digantikan Iwan Setiawan pada pertengahan musim.

Di tangan Iwan Setiawan, Borneo FC mendapatkan tambahan 25 poin hasil dari tujuh kemenangan, empat kekalahan, dan empat kali imbang.

Pada akhir musim Liga 1 2017, Borneo FC yang dilatih oleh Iwan Setiawan menempati peringkat kedelapan dengan koleksi 52 poin.

Berlanjut ke Liga 1 2018, tim berjulukan Pesut Etam ditangani oleh Dejan Antonic. Di tangan Dejan Antonic, Borneo FC hanya duduk di peringkat ketujuh klasemen akhir Liga 1 2018.

Borneo FC mengumpulkan 48 poin dari 34 pertandingan yang dilakoni di Liga 1 2018. Dalam satu musim, Borneo FC menelan 14 kekalahan, 14 kemenangan, dan 6 kali seri.

Capaian tersebut tak membuat manajemen Borneo FC puas. Mengawali Liga 1 2019, Borneo FC merekrut pelatih asal Argentina, Mario Gomez.

Ditangani Mario Gomez, tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu juga gagal mendapat prestasi yang lebih baik dari musim sebelumnya.

Pada akhir musim Liga 1 2019, Borneo FC hanya duduk di peringkat ketujuh dengan mengumpulkan 51 poin.

Dibandingkan dengan musim sebelumnya, koleksi poin Borneo FC di Liga 1 2019 lebih baik atau meningkat tiga poin.

Jumlah kekalahan Borneo FC pun menurun hanya tujuh kali. Sayangnya, jumlah kemenangannya juga menurun, yakni 12 kemenangan.

Pada musim 2019, Pesut Etam lebih banyak bermain imbang, yakni sebanyak 15 kali. Semusim ditangani Mario Gomez, Borneo FC kembali berganti pelatih pada awal musim 2020.

Dalam kompetisi yang berlangsung hanya sampai pekan ketiga tersebut, Borneo FC dipimpin oleh pelatih asal Brasil, Edson Tavares.

Tiga pertandingan yang dilakoni Borneo FC pada musim 2020 termasuk cukup meyakinkan. Edson Tavares mengantarkan Borneo FC meraih dua kemenangan.

Koleksi enam poin dari tiga laga membuat Borneo FC menempati ranking tiga klasemen sementara Liga 1 2020. Sayangnya kompetisi harus dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Intensitas pergantian pelatih di Borneo FC semakin tinggi pada Liga 1 2021-2022. Pada musim ini, Borneo FC telah tiga kali ganti pelatih.

Mario Gomez sempat kembali dipercaya untuk mengawali perjuangan Borneo FC di Liga 1 2021-2022. Tetapi, kebersamaan ini tak berlangsung lama hanya dalam dua laga.

Borneo FC kemudian diarsiteki oleh Risto Vidakovic. Pelatih asal Bosnia ini hanya bertahan sekitar 3,5 bulan.

Menjalani 14 laga, Risto Vidakovic mencatatkan tujuh kemenangan, lima kekalahan, dan dua kali seri. Risto mundur dengan alasan keluarga pada 20 Januari 2022.

Kini, Borneo FC akan dipimpin oleh Fakhri Husaini. Menarik untuk dinantikan kiprah Borneo FC di bawah asuhan eks-pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

Baca Juga Berita Borneo FC Lainnya:

Risto Vidakovic Resmi Melatih di Malaysia, Pascatinggalkan Borneo FC karena Alasan Keluarga

Borneo FC Resmi Tunjuk Fakhri Husaini, Manajemen Ungkapkan Target

Borneo Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Risto Vidakovic

 

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Akrab dengan Laga Malam, Pelatih Persib Bicara Soal Jam Istirahat Pemain

Akrab dengan Laga Malam, Pelatih Persib Bicara Soal Jam Istirahat Pemain

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal pertandingan yang digelar malam hari.

Jadi Pelatih Baru Persija, Sudirman Optimistis Capai Target Akhir Musim

Jadi Pelatih Baru Persija, Sudirman Optimistis Capai Target Akhir Musim

Pelatih baru Persija, Sudirman, optimistis timnya mampu mencapai target finis di tiga besar Liga 1 2021-2022.

Profil Pelatih Baru Borneo FC: Fakhri Husaini

Fakhri Husaini memulai karir pelatihnya saat menukangi PS Bontang PKT pada tahun 2008.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Barito Putera

Liga 1

5 Pemain Barito Putera yang Masih Layak Main di Liga 1 Musim Depan

Barito Putera menjadi salah satu tim yang terdegradasi dari Liga 1 2024-2025.

Rais Adnan | 28 May, 15:46

jordi amat - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Terungkap Kondisi Jordi Amat yang Belum Ikuti Latihan Timnas Indonesia

Kondisi terkini Jordi Amat diungkapkan dokter tim Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar. Ada apa?

Rais Adnan | 28 May, 13:56

Dony Tri Pamungkas sebagai pemain Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara dan pemain terbaik di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Persija Pagari Kapten Timnas U-20 Indonesia dan Dua Pemain Muda dengan Kontrak Panjang

Persija Jakarta terus bergerak untuk menyongsong Liga 1 2025-2026, tiga pemain muda ditambah masa kerjanya.

Taufani Rahmanda | 28 May, 13:42

Playoff IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Playoff HOK IKL Spring 2025 Siap Guncang Mall Taman Anggrek

IKL Spring 25 akan digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 30 Mei – 1 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:52

Game Crystal of Atlan. (istimewa)

Esports

Game Crystal of Atlan Resmi Rilis di Semua Platform

Lebih dari 10 juta pemain yang sudah pra-registrasi akan segera memulai petualangan di daratan Atlan.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:06

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

6 Tim Pro Futsal League 2024-2025 Amankan Tiket ke Babak Play-off Elite 8

Lima tim masih perpeluang untuk mengisi dua tempat tersisa di Babak Play-off Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 28 May, 11:43

Ilustrasi anggar. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Indonesia Siap Sambut Dunia dan Angkat Prestasi di Asian Fencing Championships 2025

Kejuaraan Asia Fencing Championships 2025 menjadi momen untuk mengangkat kembali kejayaan anggar nasional.

Sumargo Pangestu | 28 May, 11:43

Eks pelatih Persija, Carlos Pena.

Liga TopSkor

Eks Pelatih Persija Bandingkan Liga TopSkor dengan Kompetisi Grassroots di Spanyol

Mantan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengungkapkan pesepak bola muda di Indonesia butuh mendapatkan banyak pengalaman bertanding sejak usia dini.

Nizar Galang | 28 May, 11:13

PSS Sleman

Liga 1

PSS Panen Hukuman Sebelum Tinggalkan Liga 1, Didenda Komdis PSSI Rp295 Juta

Sudah jatuh tertimpa tangga, PSS Sleman turun ke Liga 2 dengan membawa sederet hukuman dari Komdis PSSI.

Taufani Rahmanda | 28 May, 10:27

Kakang Rudianto, pemain Persib

National

Bek Persib Berambisi Taklukkan Manchester United

Kakang Rudianto menjadi salah satu pemain Indonesia yang dipanggil untuk memperkuat tim ASEAN All Stars.

Rais Adnan | 28 May, 10:13

Load More Articles