Denver Nuggets Pecah Telur, NBA Sisakan 10 Kontestan yang Belum Pernah Juara

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Cover NBA. (Dede Mauladi/Skor.id)
Kompetisi Bola Basket Amerika Serikat, NBA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Denver Nuggets berhasil keluar sebagai juara NBA 2023 usai mengatasi perlawanan Miami Heat dalam lima partai.

Kemenangan terakhir Denver Nuggets dalam rangkaian series final NBA 2023 diukir di kandang sendiri, Ball Arena, pada Selasa (13/6/2023) pagi WIB.

Denver Nuggets pun berhak mengangkat trofi Larry O'Brien untuk kali pertama sejak bergabung ke kompetisi NBA pada 1976.

Pada sisi lain, keberhasilan menjuarai NBA 2023 membuat Denver Nuggets mentas dari daftar tim yang belum pernah jadi kampiun liga basket tertinggi di Amerika Serikat.

Dari 30 tim yang berkompetisi di NBA saat ini, sepertiganya tercatat belum pernah mencicipi manisnya gelar juara. Berikut daftarnya:

Brooklyn Nets

Daftar dibuka dengan nama Brooklyn Nets, tim yang sempat dijagokan jadi juara NBA beberapa musim lalu saat diperkuat trio Kevin Durant, Kyrie Irving, dan James Harden.

Namun, kehadiran tiga pemain megabintang itu nyatanya belum cukup membawa Brookyln Nets memecah kebuntuan.

Masa puasa gelar juara tim yang sebelumnya mentas di NBA dengan nama New York Nets (1976–1977) dan New Jersey Nets (1977–2012) itu pun berlanjut.

Charlotte Hornets

Charlotte Hornets yang berdiri dan gabung ke NBA pada 1988 adalah tim selanjutnya yang belum pernah memenangi trofi Larry O'Brien.

Pencapaian terbaik tim yang pernah berganti nama jadi Charlotte Bobcats pada musim 2004–2014 menembus semifinal Wilayah Timur NBA 1993, 1998, 2001, dan 2002.

Charlotte Hornets di bawah komando Michael Jordan selaku pemilik pun terus berupaya untuk membangun tim yang minimal bisa tampil kompetitif dan konsisten.

Indiana Pacers

Indiana Pacers yang berdiri pada 1967 pernah berjaya dengan menjuarai kompetisi ABA sebanyak tiga kali, yakni pada musim 1970, 1972, 1973.

Namun, setelah ABA menjalani proses merger dengan NBA pada 1976, Indiana Pacers belum pernah lagi menjuarai kompetisi basket tertinggi di Negeri Paman Sam.

Pencapaian terbaik Indiana Pacers sejauh ini adalah menembus final NBA 2000. Namun, perjuangan Reggie Miller dan kolega saat itu dihentikan LA Lakers usai kalah 2-4.

LA Clippers

Sejak berdiri dengan nama Buffalo Braves (1970–1978) lalu berganti jadi San Diego Clippers (1978–1984), LA Clippers tercatat belum pernah jadi juara NBA.

Pencapaian terbaik LA Clippers sejauh ini adalah menembus final Wilayah Barat NBA 2021 sebelum ditumbangkan Phoenix Suns dengan kedudukan 2-4.

LA Clippers pun masih jadi bayang-bayang tetangganya, LA Lakers, yang jadi tim tersukses di NBA bersaam Boston Celtics dengan koleksi 17 gelar juara.

Phoenix Suns

Dari deretan tim yang belum pernah juara NBA, Phoenix Suns tercatat sebagai yang paling sering menembus partai final.

Sepanjang sejarah, tim yang berdiri pada 1968 itu tercatat tiga kali jadi juara Wilayah Barat dan berhak tampil di laga puncak pada edisi 1976, 1993, dan 2021.

Namun, mereka selalu kalah dengan skor series 2-4 dalam tiga kesempatan itu oleh Boston Celtics (1976), Chicago Bulls (1993), dan Milwaukee Bucks (2021).

Orlando Magic

Orlando Magic yang berdiri dan bergabung ke NBA sejak 1989 tercatat pernah dua kali menembus partai final, yakni pada edisi 1995 dan 2009.

Pada final NBA 1995, Orlando Magic yang diperkuat Penny Hardaway dan Shaquille O'Neal disapu empat partai langsung oleh Houston Rockets.

Nasib lebih baik dialami Dwight Howard dan kolega pada final NBA 2009 lantaran mereka kalah 1-4 di tangan LA Lakers.

Utah Jazz

Sama seperti Orlando Magic, Utah Jazz juga tercatat dua kali tampil di laga final NBA kala menjadi juara Wilayah Barat edisi 1997 dan 1998.

Namun, perjuangan Utah Jazz di dua partai final NBA itu selalu kandas di tangan Chicago Bulls yang diperkuat oleh Michael Jordan.

Menariknya, Utah Jazz yang saat itu diperkuat duo Karl Malone dan John Stockton selalu kalah dengan kedudukan 2-4 dari Chicago Bulls dalam dua partai final NBA tersebut.  

Memphis Grizzlies

Berdiri dengan nama Vancouver Grizzlies di Kanada pada 1995, Memphis Grizzlies sama sekali belum pernah mencicipi manisnya gelar juara NBA.

Pencapaian terbaik Memphis Grizzlies sejauh ini adalah menembus fase final Wilayah Barat NBA 2013 sebelum kalah 0-4 di tangan San Antonio Spurs.

Saat ini, Memphis Grizzlies tengah membangun era baru dengan Taylor Jenkins sebagai nakhoda dan mengandalkan Ja Morant yang diambil dari NBA Draft 2019.

Minnesota Timberwolves

Sejak didirikan dan bergabung ke NBA pada 1989, pencapaian terbaik Minnesota Timberwolves hingga saat ini terjadi pada musim 2003–2004.

Kala itu, Kevin Garnett dan kolega menutup musim reguler sebagai tim terbaik Wilayah Barat dan melanjutkan tren positif hingga menembus fase final wilayah sebelum kalah 2-4 di tangan LA Lakers.

Sejak saat itu, performa Minnesota Timberwolves relatif jeblok dan hanya tiga kali mampu menembus babak playoff dalam 19 musim terakhir. 

New Orleans Pelicans

Dari 10 tim yang ada dalam lis ini, New Orleans Pelicans yang berdiri dan bergabung ke NBA dengan nama New Orleans Hornets pada 2002 adalah yang paling muda.

Sebagai tim muda, wajar jika New Orleans Pelicans masih mencari "jati diri" dan setidaknya sudah ada tiga bintang muda yang coba dijadikan pilar untuk membangun tim.

Para pemain pilar yang dimaksud adalah Chris Paul (2005–2011), Anthony Davis (2012–2019), dan Zion Williamson (2019–sekarang).

RELATED STORIES

Final NBA 2023: Menangi Game Kelima, Denver Nuggets Juara

Final NBA 2023: Menangi Game Kelima, Denver Nuggets Juara

Denver Nuggets memastikan menjadi juara NBA 2022-2023 setelah menaklukkan Miami Heat pada gim kelima dengan 94-89.

Bawa Denver Nuggets Juara, Nikola Jokic MVP Final NBA 2023

Nikola Jokic yang telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang seri final NBA 2023, dinobatkan sebagai MVP.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Tembus Semifinal Piala Liga Inggris, Pep Guardiola Sengaja Simpan Pemain

Pep Guardiola sengaja menyimpan beberapa pemain Manchester City di Piala Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 04:48

Load More Articles