Denmark Open 2024: Tiga Wakil Indonesia Amankan Tiket 16 Besar pada Hari Pertama

Arin Nabila

Editor: I Gede Ardy Estrada

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando (kanan) dan Bagas Maulana (kiri).. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Tim bulu tangkis Indonesia berhasil mengawali perjuangan di turnamen BWF Denmark Open 2024 dengan hasil memuaskan.

Tiga wakil Merah Putih yang bertanding pada hari pertama penyelenggaraan turnamen kompak meraih kemenangan di Jyske Bank Arena, Odense, Selasa (15/10/2024).

Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (ganda putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran).

Leo/Bagas jadi wakil Indonesia pertama yang memastikan diri melangkah ke babak 16 besar Denmark Open 2024 setelah menang 22-20, 21-19 atas Christopher Grimley/Matthew Grimley (Skotlandia).

Meski berhasil menang dua gim langsung, Leo/Bagas mengakui cukup kesulitan menghadapi permainan lawan sehingga perolehan skor berujung ketat.

“Alhamdulillah bisa menang di pertandingan hari ini, kemenangan ini tidak mudah, karena lawan bermain cukup bagus, dan punya semangat yang bagus juga, dan ya kita juga tadi hampir saja mengalami kekalahan di gim pertama,” kata Bagas.

“Tapi kami tetap yakin dan selalu berpikir kalau kami bermain di level yang tidak mudah, di Denmark Open ini, jadi kami harus lebih yakin lagi dan lebih fokus lagi kedepannya.”

Kemenangan dua gim langsung juga berhasil diamankan oleh wakil Indonesia di nomor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang ditantang oleh Kumar Karunakaran/Aadya Variyath (India).

Dalam laga tersebut, Rehan/Lisa menang dengan skor akhir 21-19, 21-15.

Namun, Rehan/Lisa mengungkapkan mereka masih merasa belum bermain maksimal meski meraih kemenangan. Hal ini dikarenakan wakil Indonesia masih kesulitan beradaptasi dengan kondisi shuttlecock yang digunakan dalam pertandingan.

“Alhamdulillah kami berhasil melewati pertandingan hari ini, kami merasa di pertandingan hari ini kami bermain belum enak dan belum maksimal, terasa ada perbedaan shuttlecock dari yang kemarin di Finlandia,” kata Rehan. 

“Walaupun kita sudah latihan dengan shuttlecock untuk pertandingan disini, namun tetap saja kami tetap harus menyesuaikan, jadi kami menilai permainan kami hari ini belum maksimal.”

“Untuk pertandingan babak kedua besok, kami mau lebih fokus lagi, main lebih lepas lagi, dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami miliki,” Rehan menuturkan.

Penampilan wakil Indonesia pada hari pertama Denmark Open 2024 akhirnya disempurnakan oleh kemenangan Gregoria Mariska Tunjung.

Peraih medali perunggu Paris 2024 itu mengikuti jejak Leo/Bagas dan Rehan/Lisa melaju ke babak kedua dengan menumbangkan wakil tuan rumah, Line Hojmark Kjaersfeldt.

Gregoria harus bersusah payah untuk mengalahkan Kjaersfeldt setelah dipaksa bermain hingga tim gim. Tetapi, wakil Indonesia akhirnya mampu mengakhiri laga dengan kemenangan 21-18, 18-21, 21-11.

“Bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini, ya walaupun tadi sampai terjadi rubber game, hari ini saya mendapat pelajaran yang cukup banyak dilapangan, terjadi kejar-kejaran poin yang cukup ketat antara saya dan Line,” Gregoria mengomentari penampilannya.

“Untungnya di gim ketiga saya bisa meraih poin unggul jauh, jadi sangat menguntungkan bagi saya untuk menuntaskan pertandingan.” 

Indonesia masih berpeluang menambah perwakilan ke babak kedua Denmark Open 2024 melalui rangkaian pertandingan yang digelar Rabu (16/10/2024).

Sebanyak enam wakil Merah Putih baru akan memulai perjuangannya pada hari kedua turnamen.

Termasuk dua andalan Indonesia di sektor tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Berdasarkan hasil drawing, Jonatan bakal meladeni Leong Jun Hao (Malaysia), sedangkan Anthony duel melawan Kenta Nishimoto (Jepang) pada babak pertama.

Sementara itu di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardana harus menghadapi laga berat untuk bisa menyusul jejak Gregoria Mariska Tunjung. Putri ditantang unggulan keenam, Aya Ohori (Jepang) pada laga pembuka.

Dari sektor ganda putra, Indonesia masih punya amunisi melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bertanding di hari kedua.

Ahsan/Hendra dijadwalkan menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Sedangkan Fajar/Rian bakal bertemu Bjarne Geiss/Jan Colin Volker (Jerman).

Indonesia juga masih punya peluang menambah perwakilan di sektor ganda campuran melalui Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang akan melawan Cheng Xing/Zhang Chi (Cina) pada babak pertama.  

Source: PBSI

RELATED STORIES

Jadwal dan Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Denmark Open 2024

Jadwal dan Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Denmark Open 2024

Sembilan wakil Indonesia akan berlaga dalam turnamen BWF Super 750 Denmark Open 2024 pada 15-20 Oktober.

Taufik Hidayat Turut Dipanggil ke Kertanegara, Siap Bantu Pemerintahan Prabowo Subianto

Taufik Hidayat mengaku siap membantu pemerintahan Prabowo Subianto nanti, terutama di bidang olahraga yang digelutinya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

5 Liga top Eropa: Liga Inggris, Liga Italia, La Liga, Bundesliga, Liga Prancis. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Tersisa 3 Tim Tanpa Kemenangan di 5 Liga Top Eropa

Tersisa tiga tim tanpa kemenangan di 5 liga top Eropa, termasuk Wolverhampton Wanderers.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 08:31

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Italia Butuh Unggul 9 Gol Melawan Norwegia, Gennaro Gattuso Tak Mau Ambil Pusing soal Playoff

Italia butuh keajaiban melawan Norwegia, Gennaro Gattuso tak ambil pusing soal playoff Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 07:06

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberi keterangan usai uji coba kontra India di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)

Timnas Indonesia

Postur Pemain Mali Bukan Alasan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Pelajaran Penting Menuju SEA Games

Indra Sjafri tak menjadikan postur pemain Mali sebagai alasan, Timnas U-23 Indonesia petik pelajaran penting menuju SEA Games.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 04:57

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, dalam jumpa pers jelang laga uji coba melawan India U-23 di Jakarta pada 9 Oktober 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bahas Peningkatan IQ Pemain Timnas U-23 Indonesia, hingga Pemilihan Kapten

Indra Sjafri membahas permainan Timnas U-23 Indonesia, hingga pemilihan Ivar Jenner sebagai kapten.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 03:38

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Dikontrak Persija hingga 2028, Rizky Ridho Pasang Target Tinggi

Persija juga memastikan akan mendukung Rizky Ridho jika ada tawaran dari klub luar negeri.

Rais Adnan | 16 Nov, 02:49

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Final Japan Masters 2025: Head-to-Head Gregoria vs Intanon

Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu dengan Ratchanok Intanon di final Japan Masters 2025, bagaimana sejarah head-to-head mereka?

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 23:02

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menang, Spanyol dan Swiss Selangkah Lagi ke Piala Dunia 2026

Timnas Spanyol dan Swiss jadi beberapa negara yang selangkah lagi lolos ke Piala Dunia 2026 dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 22:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar MVP FFWS Global Finals Sepanjang Masa, Wassana Penguasa

Sepanjang masa, siapa saja pemain yang pernah jadi MVP di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:57

Free Fire

Esports

Daftar Juara FFWS Global Finals Sepanjang Masa

Sepanjang masa, siapa saja tim-tim yang pernah jadi juara di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:48

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Gagal Juara Lagi, Sejarah Wakil Indonesia di FFWS Global Finals

Di turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals, tim-tim asal Indonesia punya sejarah yang buruk dan kembali gagal raih gelar juara.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:39

Load More Articles