- Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, merasa Lee Zii Jia secara fisik siap sudah siap tampil di Thomas Cup 2020.
- Namun, mental Lee Zii Jia dikhawatirkan masih mudah tertekan dengan ekspektasi publik.
- Apapun hasil turnamen, Lee Zii Jia bakal tetap diplot sebagai tunggal putra utama Malaysia.
SKOR.id - Tidak hanya Indonesia, Malaysia juga mulai menyusun skuad untuk menghadapi Thomas dan Uber Cup 2020 pada bulan Oktober mendatang.
Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, mengatakan bahwa Lee Zii Jia dipastikan akan tetap menjadi tunggal putra utama di Thomas Cup 2020.
Pemain yang digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei tersebut sudah dalam kondisi siap fisik untuk membela Malaysia di ajang itu.
Namun, Hendrawan lebih menggarisbawahi kondisi mental Lee Zii Jia yang tengah berada dalam tekanan besar akibat ekspektasi publik yang tinggi.
"Saya sudah bicara dengan Lee Zii Jia. Saya tidak ingin dia terlalu menghiraukan faktor eksternal, tetapi fokus bermain saja," ujar Hendrawan dilansir dari NST Malaysia.
"Kondisinya stabil, tetapi secara mental masih butuh adaptasi. Dia masih berpikir bahwa publik akan menghakiminya jika kalah dari pemain peringkat lebih rendah."
Kekhawatiran Lee Zii Jia muncul saat ia berpartisipasi dalam ajang BAM Invitational Championship dan harus melawan pemain yang secara peringkat dunia lebih rendah.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa bertanding lawan teman setim jauh lebih sulit dari yang dibayangkan," kata Hendrawan ditujukan kepada tunggal putra nomor 10 dunia itu.
"Anda sudah bertanding dengan mereka sepanjang waktu, sampai mereka sudah hafal gaya bermain Anda lebih dari siapa pun."
"Saya tidak ingin Lee bermain di bawah tekanan. Hadapi saja dan apa pun hasil di turnamen ini tidak akan mempengaruhi posisinya di Thomas Cup," ucap Hendrawan.
Hendrawan menegaskan bahwa apa pun hasil yang diterima Lee selama turnamen internal tersebut tidak akan mengubah posisinya sebagai ujung tombak tunggal putra Malaysia.
Saat ini, Malaysia tengah mencari tiga tunggal putra yang akan mendampingi Lee Zii Jia dalam skuad Thomas Cup 2020.
Ajang internal ini menjadi salah satu cara BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) untuk menyaring para pemain yang mereka butuhkan.
Beberapa kandidat yang masuk dalam radar BAM adalah Daren Liew, Cheam June Wei, dan Leong Jun Hao.
Hendrawan mengaku sangat menantikan pertarungan para anak didiknya tersebut di ajang BAM Invitational Championship 2020.
Terutama perjumpaan Lee Zii Jia dengan pemilik medali perunggu BWF World Championship, Daren Liew.
"Daren di atas kertas lebih berpengalaman. Namun, Lee Jia tidak lagi sama dengan yang dulu," tutur pelatih asal Indonesia tersebut.
"Saya antusias menantikan perjumpaan mereka karena saya pun tidak yakin mereka pernah saling berhadapan di turnamen resmi."
Proses penyaringan skuad Thomas dan Uber Cup 2020 menjadi masa krusial bagi tim nasional Malaysia.
Apalagi Indonesia berstatus unggulan pertama di Thomas Cup dengan dua tunggal putra utama yang secara peringkat berada di atas Lee Zii Jia.
Hendrawan berharap agar liga internal ini bisa membangkitkan fokus Lee Zii Jia dan kawan-kawan sebelum terbang ke Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
#SkorHariIni Pada 13 Agustus 2004, Olimpiade ke-28 yang digelar di Athena, Yunani, resmi dibuka. #SkorHariIni #OnThisDay #Olympic #Olimpiade #Athena #Greece #Yunani pic.twitter.com/9lMmFfQk6T— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 13, 2020
Berita Thomas dam Uber Cup Lainnya:
Thomas dan Uber Cup 2020 - Malaysia Tetapkan Indonesia sebagai Rival Utama
Thomas Cup 2020: Tommy Sugiarto Siap jika Dibutuhkan Tim Indonesia