- Komisi X DPR RI menyetujui pagu definitif Kemenpora TA 2022 sebesar Rp1,9 triliun.
- Menpora Zainudin Amali menyampaikan hal yang baru dalam RKA-K/L TA 2022 pada program kepemudaan dan keolahragaan.
- Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, bersama Kemenpora RI sepakat untuk melaksanakan program strategis nasional.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengikuti rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI, Selasa (21/9/2021).
Raker di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta itu membahas penyesuaian RKA-K/L TA 2022 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI.
Komisi X DPR RI menyetujui pagu definitif Kemenpora TA 2022 sebesar Rp1,9 triliun. "Terima kasih dan apresiasi atas persetujuan pagu Kemenpora RI TA 2022."
"Kami berharap dikawal dan memohon kemitraan ini benar-benar terbangun dengan baik. Jika Kemenpora dapat hasil baik, Komisi X juga demikian," kata Menpora.
Terdapat hal baru dalam postur RKA-K/L TA 2022, terutama untuk program keolahragaan, yakni Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Nantinya, anggaran akan fokus mewujudkan DBON. "Garis besar, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk aktif berolahraga dan kebugaran jasmani."
"Lalu, meningkatkan pencapaian prestasi olahraga (Indonesia di) dunia, fokus pada peringkat Asian Games dan Asian Para Games sebagai persiapan ke Paris 2024."
Berbekal hasil Indonesia di Olimpiade dan Paralimpade Tokyo 2020, Kemenpora berharap prestasi Merah Putih di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 lebih baik.
Kemudian, dalam DBON, melakukan pembinaan dan pengembangan industri olahraga nasional serta optimalisasi penggunaan produk dalam negeri.
Tujuannya, industri olahraga nasional ikut berperan aktif dalam pembinaan dan pengembangan olahraga nasional serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
"Ini akan memperkuat tata kelola pembinaan dan pengembangan olahraga nasional yang modern, sistematis, sinergi, akuntabel, berjenjang," kata Zainudin Amali.
Pada kesempatan ini, pria asal Gorontalo tersebut juga menyampaikan hal baru dalam RKA-K/L TA 2022 untuk program kepemudaan.
Di antaranya, mengkoordinasikan data kepemudaan di tingkat nasional dan daerah untuk jadi indikator kinerja outcome dan orientasi setiap asdep kepemudaan.
"Menganalisa dan memproyeksi data, baik nasional maupun daerah. Perumusan srategi, target dan indikator kinerja outcome dengan pemerintah daerah dan K/L."
"Kemudian, melakukan pilot project di lokus yang capaian pembangunan kepemudaannya masih rendah sesuai dengan data yang telah dianalisis."
"Intervensi dilakukan dengan justifikasi yang tepat, melalui affirmative policy action atau reward. Lalu, melakukan kerjasama internasional."
"Sebagai dukungan keterlibatan pemuda Indonesia di forum internasional, dalam rangka menangani indikator kinerja outcome."
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, mengatakan, bersama Kemenpora, sepakat untuk melaksanakan program strategis nasional dan yang dibutuhkan masyarakat.
"Berharap ini dijalankan dengan baik dan memperhatikan saran, pandangan, dan usulan anggota Komisi X DPR RI sesuai pembahasan RAPBN TA 2022."
Berita Kemenpora Lainnya:
Wakili Presiden Jokowi, Menpora Pastikan Pengobatan Verawaty Fajrin Ditanggung Pemerintah
Indonesia Raih Emas di Olimpiade dan Paralimpiade, Menpora Zainudin Amali Dipuji DPD