- Thailand menjamin seri kedua MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Chang, Buriram, terbebas dari ancaman virus corona.
- Berbagai upaya dilakukan agar GP Thailand 2020 tetap digelar sesuai jadwal, yakni pada 20-22 Maret 2020.
- Pmerintah Thailand berharap agar balapan nanti benar-benar bebas virus corona sehingga mereka dapat memetik keuntungan.
SKOR.id - Thailand mengaku siap menggelar seri kedua MotoGP 2020 meski dunia tengah dilanda krisis virus corona.
Seri kedua MotoGP 2020 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, pada 20-22 Maret 2020.
Meski sempat dipertimbangkan untuk ditunda karena virus corona, tetapi GP Thailand 2020 diputuskan untuk digelar sesuai dengan jadwal.
Keputusan itu diambil oleh promotor MotoGP, Dorna, setelah Pemerintah Thailand menjamin lokasi lomba terbebas dari virus corona.
Presiden Sirkuit Chang, Newin Chidchob, pun mengaku siap menyukseskan GP Thailand yang musim ini telah memasuki edisi ketiga penyelenggaraan.
Baca Juga: Terancam Virus Corona, Dorna Jamin MotoGP Qatar 2020 Sesuai Jadwal
"Kami sudah 100 persen siap. Dengan segala persiapan yang kami lakukan, saya yakin semua yang berkunjung ke Buriram bakal aman," ucap Newin Chidchob.
"Semoga dengan penyelenggaraan MotoGP ini bisa membuktikan Thailand aman untuk dikunjungi. Semoga masalah ini (virus corona) segera selesai," Newin melanjutkan.
Pengelola Sirkuit Chang, dibantu dengan Pemerintah Thailand, memang tampak serius mempersipakan pagelaran seri kedua MotoGP 2020.
Newin Chidchob menjelaskan bahwa setiap pengunjung yang datang ke Buriram bakal menjalani proses pengecekan kesehatan yang ketat.
Hand sanitiser bakal banyak ditempatkan di berbagai sudut area penonton. Tak hanya itu, lebih dari 100.000 masker juga akan dibagikan kepada pengunjung.
Selain itu, alat pengukur suhu juga bakal diaktifkan pada pintu masuk yang menjadi akses utama Sirkuit Chang.
Proses screening yang tak kalah ketat juga akan diterapkan di sejumlah hotel yang berada di sekitaran arena perlombaan.
Sebuah aplikasi bernama 'Buriram Healthy' pun telah disiapkan untuk mempermudah fan mengakses fasilitas kesehatan di kota tempat GP Thailand 2020 digelar.
Baca Juga: Qatar Waspada Virus Corona, 7 Pembalap MotoGP Terancam Absen
Sementara itu, Anutin Charvirakul selaku wakil perdana menteri sekaligus menteri kesehatan Thailand menjanjikan ajang balap MotoGP di negaranya bebas dari virus corona.
Maka dari itu, tak ada alasan kuat bagi Pemerintah Thailand untuk membatalkan balapan di Sirkuit Chang.
"Tak akan ada pembatalan atau penundaan. Semoga GP Thailand dapat dipromosikan sebagai balapan bebas virus corona," kata Anutin Charnvirakul.
"Ini adalah ajang kelas dunia yang mampu menghasilkan tiga miliar baht (Rp1,3 triliun) pada seiap tahunnya."
"Semoga pada tahun ini fan lokal yang datang lebih banyak sehingga dapat mengompensasi kemungkinan penurunan penonton dari luar negeri," katanya memungkasi.