- Setelah Commonwealth Games 2022, Lee Zii Jia dipastikan absen di Malaysia Masters 2022, Singapore Open 2022, dan Taiwan Open 2022.
- Dengan keputusan ini, Lee Zii Jia memiliki waktu tujuh minggu untuk pemulihan cedera sebelum menghadapi Kejuaraan Dunia 2022.
- Tunggal putra terbaik Malaysia itu masih berkutat dengan cedera pinggul yang membuat performanya tak maksimal.
SKOR.id - Usai memutuskan mundur dari Commonwealth Games 2022, Lee Zii Jia juga dipastikan absen dalam tiga turnamen BWF yang digelar bulan ini.
Ketiga turnamen yang dimaksud adalah Malaysia Masters (5-10 Juli), Singapore Open (12-17 Juli), dan Taiwan Open (19-24 Juli).
Dengan demikian, Lee Zii Jia memiliki waktu sekitar tujuh minggu untuk memulihkan kondisi tubuhnya sebelum menghadapi Kejuaraan Dunia 2022.
Adapan Kejuaraan Dunia tahun ini akan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 30 Agutus hingga 4 September mendatang.
Kejuaraan Dunia memang menjadi target terbesar Lee Zii Jia pada tahun ini. Ia bertekad dapat meraih gelar juara tunggal putra.
Manajer sekaligus saudara perempuan Lee Zii Jia, Lee Zii Yii, mengatakan dirinya telah memberi tahu Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) terkait keputusan adiknya.
Menurut penuturan Zii Yii, tunggal putra nomor lima dunia itu menjalani perawatan cedera pinggul selama tampil di Indonesia Open 2022.
Namun, ia tetap bersikeras turun di Malaysia Open pada akhir pekan lalu lantaran tak ingin mengecewakan publik tuan rumah meski kondisinya belum seratus persen pulih.
“Sebenarnya dokter yang merawatnya di Indonesia menyarankan dia untuk istirahat selama enam minggu tetapi dia tidak ingin mengecewakan para penggemarnya,” kata Zii Yii.
“Syukurlah, cederanya tidak serius. Dokter merawat pinggulnya tetapi dia kelelahan secara fisik dan tidak bisa benar-benar berlatih dengan benar.’’
“Ketimbang bermain setengah hati di Malaysia Masters, lebih baik kami memberinya istirahat yang cukup agar dia lebih siap menghadapi Kejuaraan Dunia dan Japan Open,” katanya.
Pada sisi lain, Zii Jia disebut masih banyak mempelajari banyak hal terkait statusnya sebagai pemain independen.
“Usaha Zii Jia sebagai pemain independen masih baru dan masih mempelajari banyak hal," kata Zii Yii.
"Paruh pertama tahun ini begitu padat, tetapi sekarang, kami belajar untuk memilih dan memilih.”
“Kami ingin menyadari kemampuan Zii Jia untuk bermain dan merencanakan jadwal turnamen.
“Kami mungkin bersemangat untuk mengambil bagian dalam semua pada awalnya, tetapi sekarang kami telah belajar,” Zii Yii memungkasi.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kalah di Malaysia Open 2022, Lee Zii Jia Diminta Jadi Juara Dunia untuk Bungkam Kritikan
Berbeda dengan Lee Zii Jia, Commonwealth Games 2022 Jadi Prioritas Loh Kean Yew