• BAM tengah menyusun proposal perencanaan pembinaan atlet bulu tangkis jangka panjang.
• Tujuan utama BAM adalah meraih medali emas Olimpiade 2028 dan seterusnya.
• Proposal BAM ini sekilas mirip dengan Desain Besar Olahraga Nasional yang dicetuskan oleh Kemenpora Indonesia.

SKOR.id - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tengah menyusun strategi pembinaan atlet jangka panjang menuju Olimpiade 2024 dan seterusnya.

BAM bertekad mempersiapkan para pebulu tangkis muda untuk mewujudkan ambisi meraih medali emas di ajang Olimpiade mendatang.

Pertemuan awal mengenai rencana jangka panjang BAM ini telah dimulai pada Rabu (11/8/2021) kemarin.

Ketua Komite Pengembangan BAM, Datuk Ng Chin Chai, mengatakan bahwa proposal mereka masih membutuhkan persetujuan dari para anggota dewan federasi.

"Pertemuan pertama yang cukup bagus. Kami membicarakan tentang visi dan tujuan serta bagaimana mengeksekusi rencana ini," kata Ng Chin Chai dilansir dari NST.

"Tentu saja, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, (proposal) ini masih dalam proses dan masih menunggu persetujuan dari dewan dan para pemangku jabatan yang lain."

"Rencana kerja kami harus segera tuntas pada akhir pekan depan yang kemudian akan dilimpahkan ke dewan untuk persetujuan," ujarnya.

Meskipun menargetkan medali emas Olimpiade, Ng Chin Chai juga berharap agar para pebulu tangkis nasional unjuk gigi di ajang multiolahraga lainnya.

 

Medali emas SEA Games, Asian Games, serta Commonwealth Games menjadi beberapa target lain BAM selain Olimpiade.

"Tentu saja target utama kami adalah medali kemenangan di Olimpiade. Namun, kami harus menentukan target lain untuk para pemain," Ng menjelaskan.

"Detail lebih lanjut akan kami sampaikan segera. Namun, jika semua berjalan dengan baik maka kami berharap untuk mengeksekusi rencana tersebut pada pertengahan tahun depan."

Sekilas calon proposal BAM ini mirip dengan ambisi Indonesia meningkatkan pembibitan atlet muda melalui Desain Besar Olahraga Nasional oleh Kemenpora Republik Indonesia.

Hanya saja Kemenpora Indonesia fokus pada beberapa cabang olahraga unggulan demi medali emas Olimpiade. Dan bulu tangkis sebagai prioritas utama DBON. 

Baik Indonesia maupun Malaysia sama-sama mengandalkan bulu tangkis untuk mendulang medali di ajang setaraf Olimpiade.

Bagi Malaysia, bulu tangkis adalah penyumbang medali Olimpiade terbanyak meskipun sama sekali belum pernah menyabet medali emas.

Sedangkan, bulu tangkis bagi Indonesia masih jadi satu-satunya cabor yang dapat memberi medali emas Olimpiade.

Bahkan, Indonesia selalu rutin memenangi minimal satu medali emas sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992.

Tradisi itu berhasil dijaga meski sempat terputus pada Olimpiade London 2012 saat Indonesia sama sekali tak bisa mendapatkan medali emas.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

7 Pemain dengan 4 Assist dalam Satu Laga di Liga Inggris, Termasuk Paul Pogba https://t.co/FWBe86cVio— SKOR.id (@skorindonesia) August 15, 2021

Berita Olahraga Lainnya:

Menpora Ungkap Peran Grand Design Olahraga Nasional terhadap Prestasi Olahraga Jangka Panjang

Menpora: Desain Besar Olahraga Nasional Bisa Tingkatkan Prestasi Atlet Indonesia di Olimpiade Paris