- Manajemen dan pelatih Persib Bandung tegas melarang pemainnya ikut tarkam.
- Kendati demikian, pelatih Persib Robert Rene Alberts masih bisa memberi toleransi untuk fun football.
- Daripada mengikuti tarkam dan fun football, para pemain Persib dianjurkan berlatih bersama dengan pemain lainnya.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal kegiatan fun football yang kerap dijalani pemain untuk membantu menjaga kondisi fisik selama masa libur kompetisi.
Robert Rene Alberts tampaknya bisa berkompromi dan memberikan toleransi bagi pemain untuk ikut dalam fun football.
Meski begitu, Alberts mengatakan, sejauh ini tidak banyak pemain Persib yang ambil bagian dalam kegiatan fun football. Begitu pula dengan tarkam.
Jadi, Alberts bersyukur karena sejauh ini para pemainnya disiplin dalam menjalankan aturan yang sudah dibuat tim pelatih dan manajemen.
"Tidak banyak pemain yang mengikuti fun football di Persib. Kami juga belum melihat ada bukti mereka mengikuti permainan di kampung (main tarkam), karena itu tidak diizinkan," tuturnya.
"Tapi mengikuti event resmi Persib juga itu diizinkan. Lebih dari itu, pemain juga diizinkan untuk menjaga diri mereka tetap fit selama itu bukan berpartisipasi di event tidak resmi," kata Alberts, Sabtu (12/12/2020).
Meski begitu, Alberts tetap tidak menyarankan Supardi Nasir dkk ikut dalam fun football.
Andai merasa jenuh saat menjalani sesi latihan mandiri, pemain bisa mengajak pemain lainnya untuk berlatih bersama.
Atau bergabung dalam sesi latihan Bandung United, yang merupakan tim satelit Persib, pun bisa menjadi cara yang tepat.
"Pemain juga pergi berlatih bersama, kami punya beberapa pemain yang berlatih bersama termasuk dari tim kedua kami (Bandung United). Mereka datang dan berlatih bersama, jadi jika pemain kami datang dan bermain bersama itu bagus," kata Alberts.
Menyoal kegiatan tidak resmi, manajemen Persib memang melarang keras para pemainnya ambil bagian. Terutama dalam kegiatan tarkam.
Sementara, fun football, manajemen klub berjulukan Maung Bandung itu masih bisa memberikan toleransi.
Pasalnya, intensitas pertandingan dalam fun football tidaklah tinggi. Potensi pemain mengalami cedera terbilang minim. Serupa dengan intensitas atau atmosfer pertandingan amal.
Berbeda bila dibandingkan dengan kegiatan tarkam yang tensi pertandingannya hampir sama dengan kompetisi. Sehingga pemain rawan mengalami cedera.
"Ini kan beda-beda ya, kalau yang istilahnya menjaga kebugaran dengan ikut turnamen tarkam (engak boleh)," kata Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, belum lama ini.
"Fun football kan seperti main sama Press FC (tim sepak bola wartawan Bandung), bukan sesuatu yang terlalu serius gak sampai ada risiko besar," ucap Teddy.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persib Lainnya:
Program Latihan Persib Bandung Berlangsung Lancar, Pemain Aman dari Cedera
Liga 1 Kosong, Bek Persib Bandung Beralih ke Olahraga Voli
Tidak Banyak, Hanya Dua Pemain Paraguay yang Pernah Membela Persib Bandung