• Mario Mandzukic menambah deretan klan Kroasia di AC Milan. 
• Zvonimir Boban termasuk pemain Kroasia yang paling sukses bersama AC Milan. 
• Ada enam pemain berbendera Kroasia yang pernah atau masih membela AC Milan sebelum Mario Mandzukic mendarat di San Siro. 

SKOR.id - Kehadiran Mario Mandzukic memperpanjang deretan nama pemain Kroasia di AC Milan.

Mulai dari Zvonimir Boban hingga terakhir Ante Rebic, setidaknya ada enam pemain asal Kroasia yang berseragam AC Milan sebelum Mario Mandzukic akhirnya tiba di bursa transfer Januari ini. 

Namun, tidak semua menyimpan kenangan indah. Jika Zvonimir Boban menyabet hampir semua trofi mayor di Milan, nasib berbeda dialami pemain lain. 

Skor.id merangkum para pemain berbendera Kroasia yang pernah atau masih membela AC Milan sebelum Mario Mandzukic menandatangani kesepakatan kerja sama. 

 

1. Zvonimir Boban

Dibeli dari Dinamo Zagreb pada 1991 seharga 8 juta pounds, Zvonimir Boban sempat dipinjamkan ke Bari selama semusim sebelum kembali ke San Siro dan menjadi bagian penting AC Milan.

Zvonimir Boban merasakan kepemimpinan Fabio Capello, Oscar Tabarez, dan Alberto Zaccherino selama hampir satu dekade berseragam I Rossoneri pada 1992 sampai 2001.

Dia berhasil memenangkan empat gelar Serie A Italia, tiga Piala Super Italia, satu Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Pada pertandingan leg kedua Piala Super Eropa 1994, Zvonimir Boban mencetak satu gol ke gawang Arsenal untuk memastikan I Rossoneri keluar sebagai juara.

Selepas gantung sepatu, Boban menjadi komentator televisi dan masuk anggota eksekutif FIFA. Lalu pada musim panas 2019 ia bergabung dengan Paolo Maldini di Milan sebagai direktur, namun kariernya tak berjalan lama.

Pria 52 tahun itu didepak lantaran mengeluarkan kritik terbuka kepada Ivan Gazidis.

2. Dario Smoje

Nama Dario Smoje memang tidak sepopuler Zvonimir Boban. Demikian pula dari segi penampilan dan keberhasilan.

Dario Smoje dibeli di musim 1997 saat Milan diarsiteki Fabio Capello. Namun, ia kalah bersaing dengan Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, dan Marcel Desailly dalam perebutan tempat utama. 

Usianya di Milan tak bertahan lama, hanya semusim, sebelum akhirnya pindah ke tim Serie B, Monza. Smoje hanya melakoni tujuh pertandingan di semua kompetisi bersama AC Milan. 

3. Drazen Brncic

Nasib serupa juga dialami Drazen Brncic, yang dibeli di era kepemimpinan Adriano Galliani dari Monza pada musim 2000.

Drazen Brncic hanya tampil sekali di pertandingan liga, tiga di Coppa Italia, dan satu di Liga Champions.

AC Milan kemudian menjualnya ke rival sekota, Inter Milan, pada 2001 sebagai bagian dari transfer Andrea Pirlo.

4. Dario Simic

Bendera Kroasia kembali berkibar saat AC Milan mendatangkan Dario Simic dari Inter Milan pada 2002.

Bersama AC Milan, sejak 2002 hingga 2008, Dario Simic memenangkan berbagai gelar mayor di bawah komando Carlo Ancelotti.

Ia menyabet masing-masing satu kali Scudetto, Coppa Italia, Piala Super Italia, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub ditambah dua gelar Liga Champions.

Dia pindah ke Monaco pada 2008 dan pensiun di sana dua tahun kemudian.

5. Mario Pasalic

Mario Pasalic didatangkan dari Chelsea di musim panas 2016 sebagai pinjaman. Namun, ia hanya bertahan semusim di San Siro.

Meski demikian, ia memberikan kenangan indah untuk loyalis I Rossoneri saat mencetak gol penalti kemenangan di Piala Super Italia 2016 melawan Juventus. Ini menjadi trofi pertama AC Milan sejak 2011.

6. Ante Rebic

Pertama kali didatangkan AC Milan dengan status pinjaman dari Eintrahct Frankfurt pada September 2019, saat itu ia menjadi bagian dari operasi Andre Silva yang pindah ke arah sebaliknya.

Di enam bulan pertama, Ante Rebic lebih banyak menempati kursi cadangan. Namun kehadiran allenatore Stefano Pioli mengubah nasibnya.

Ante Rebic mencetak 11 gol dan tiga assist dari 26 penampilan di Serie A musim lalu untuk membawa I Rossoneri finis di zona Eropa.

Pemain 27 tahun ini kembali menjadi pilar penting di tim Pioli musim ini sejauh ini dengan mengemas satu gol dan tiga assist sebelum vorus corona memaksanya absen di tiga laga terakhir.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Buntut Pemukulan Pemain Athletic Bilbao, Lionel Messi Hanya Diskors 2 Laga https://t.co/T0wSZ1Sv3e— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 19, 2021

Berita Mario Mandzukic Lainnya 

Mario Mandzukic hadapi Mitos Kutukan Nomor 9 bagi 9 Penyerang AC Milan

Mario Mandzukic Yakin Bisa Jadi Tandem Zlatan Ibrahimovic