- Mario Mandzukic mengumumkan pensiun dari sepak bola pada Jumat (3/9/2021).
- Pengumuman tersebut disampaikan Mario Mandzukic melalui akun Instagram pribadinya.
- Mario Mandzukic pernah membela sejumlah tim kuat Eropa seperti Juventus, Bayern Munchen, dan AC Milan.
SKOR.id - Berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai perjalanan karier Mario Mandzukic yang baru saja memutuskan pensiun.
Mario Mandzukic mengumumkan pensiun dari sepak bola pada Jumat (3/9/2021) melalui Instagram pribadinya.
"Untuk Mario kecil. Ketika memakai sepatu ini untuk pertama kalinya, Anda tidak bisa membayangkan apa yang akan Anda capai di sepak bola. Anda akan mencetak gol di panggung besar, memenangi trofi terbesar bersama klub terbesar," tulisnya.
"Bersama jersey kebanggaan Anda, timnas Kroasia, Anda akan menuliskan momen terpenting dalam sejarah Kroasia. Anda akan sukses karena banyak orang yang membantu Anda," lanjut tulisan tersebut.
"Rekan setim yang akan berjuang bersama Anda, pelatih yang mengajari Anda, fans yang mendukung Anda, dan keluarga, manajer, teman-teman yang selalu bersama Anda. Anda harus berterima kasih kepada mereka semua!"
Perjalanan karier Mario Mandzukic dimulai dari sebuah tim akademi di Jerman bernama Ditzingen dari 1992 hingga 1996.
Mario Mandzukic kemudian melanjutkan karier mudanya bersama Marsonia di Kroasia selama tujuh tahun hingga pindah pada 2003 ke Zeljeznicar SB.
Setahun menimba ilmu di Zeljeznicar SB, Mandzukic kembali ke Marsonia selama setahun, kemudian pindah ke NK Zagreb pada 2005, lalu ke Dinamo Zagreb dua tahun berselang.
Nama Mario Mandzukic mulai dikenal banyak orang saat dirinya bergabung dengan klub Bundesliga, Wolfsburg, pada 2010.
Dua tahun memperkuat Wolfsburg, Mandzukic bermain dalam 60 pertandingan di semua ajang yang kemudian membuat Bayern Munchen tertarik untuk merekrutnya.
Kala itu Mario Mandzukic diboyong Bayern Munchen dengan mahar sebesar 13 juta euro.
Bersama Die Roten ia berhasil meraih banyak gelar juara, dua trofi Liga Jerman, dua trofi DFB-Pokal, dan masing-masing satu trofi di ajang Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Jerman, hingga Piala Dunia Antarklub.
Pemain berjuluk Super Mario itu kemudian meneruskan petualangannya di Spanyol dengan membela Atletico Madrid pada 2014.
Kiprah Mandzukic bersama Los Rojiblancos hanya bertahan satu tahun dengan satu trofi Piala Super Spanyol sebelum kemudian hijrah ke Juventus.
Juventus merupakan tim terlama yang diperkuat Mario Mandzukic, yakni lima tahun dari 2015 hingga 2020.
Selama lima tahun tersebut ia turut mempersembahkan berbagai gelar juara untuk Si Nyonya Tua, empat trofi Serie A, tiga trofi Coppa Italia, serta dua trofi Piala Super Italia.
Ia sempat mencetak gol salto untuk Juventus di final Liga Champions 2016-2017, meski timnya gagal jadi juara.
Pada Januari 2020 pemain berposisi penyerang itu menyebrang ke Asia dengan memperkuat Al Duhail, namun kariernya di Liga Qatar hanya bertahan enam bulan dan kemudian "menganggur" hingga Januari 2021.
Setahun berikutnya Mario Mandzukic kembali ke Italia dengan membela AC Milan. Bersama Rossoneri ia hanya tampil 11 kali sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu.
Pindah dari Barcelona, Miralem Pjanic Buka-bukaan soal Sikap Ronald Koeman https://t.co/EUAgcx6FVM— SKOR.id (@skorindonesia) September 3, 2021
Berita Mario Mandzukic Lainnya:
Setahun Cuma Jadi Proyek Coba-Coba: Mario Mandzukic, Nasibmu Kini