- DPMM FC yang identik dengan peserta Liga Singapura, tak terbendung di Liga Brunei.
- Tak diizinkan ikut Liga Singapura efek pandemi Covid-19, DPMM FC mudik dan ikut kompetisi negeri asalnya.
- Brunei Super League atau kasta teratas Liga Brunei Darussalam 2021 telah memasuki pekan keempat pada minggu ini.
SKOR.id - Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC dengan kekuatan level Liga Singapura seolah sulit dibendung di Liga Brunei Darussalam atau Brunei Super League 2021.
Sampai pekan keempat Liga Brunei, DPMM FC baru memainkan tiga laga tetapi sudah membuat 44 gol dan menyapu bersih tiga kemenangan awal.
Pertama terjadi di pekan kedua, DPMM FC menang 16-1 atas tamunya, Bakes FC di Stadion Mini Taman Jerudong pada 27 Juni 2021.
Bek asal Inggris, Charlie Clough membuat lima gol pada menit kedua, 11', 39', 57', dan 72'.
Lalu striker asal Belarusia, Andrey Varankow mencetak tiga gol dan catatan sama juga dilakukan Azwan Ali Rahman serta Razimie Ramlli.
Gol-gol Andrey Varankow tercipta pada menit keempat, 32', dan 44'. Azwan membuat gol pada menit ke-14, 37', serta 90'.
Sedangkan tiga gol Razimie tercipta pada menit ke-46, 70', dan 80'. Dua gol lagi sumbangan Nurikhwan (13') dan Hakeme (82').
Ini adalah laga pekan kedua Brunei Super League, karena DPMM FC tak memainkan pertandingan pada minggu pembuka.
Kedua, DPMM FC kembali menang pada pekan ketiga dan pesta gol pada 4 Juli 2021. DPMM FC menang atas Rimba Star dengan skor 15-0 di arena yang sama.
Kali ini, striker Andrey Varankow membuat empat gol pada menit keempat, 35', 38', dan 45'.
Striker senior lokal berusia 35 tahun, Shah Razen Said membuat hat-trick pada menit ke-65, 79', dan 87'.
Tujuh gol lain dicetak oleh Fakharrazi (15'), Azwan Ali Rahman (23'), Hanif Farhan (30'), Charlie Clough (37'), Hakeme Yazid Said (61'), Azwan Saleh (85'), dan Najib Tarif (89').
Satu gol lagi merupakan hasil bunuh diri pemain tim tamu, Rimba Star.
Untuk laga terbaru atau ketiga DPMM FC musim ini pada pekan keempat, mereka menang 13 gol tanpa balas atas tamunya BRSC FC, Minggu (11/7/2021).
Andrey Varankow membuat rekor dengan mencetak tujuh gol pada menit pertama, 10', 22', 32', 58', 59', serta 83'.
Shah Razen Said dan Asyraffahmi masing membuat dua gol pada menit ke-18 serta 46' plus 87' dan 89'.
Dua gol lagi sumbangan Azwan Ali Rahman (44') dan Charlie Clough (80'). Kini, DPMM FC mengumpulkan sembilan poin dengan memasukkan 44 kali dan sekali kebobolan.
DPMM FC mulai 2021 memilih pulang kampung dan tak lagi ikut Singapura Premier League sebagai tim luar Negeri Singa.
Sejak eksis pada 2001, DPMM FC lebih banyak mengikuti kompetisi domestik negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Musim 2005-2006 sampai 2007-2008, DPMM FC main di dua kasta teratas Liga Malaysia, Liga Premier Malaysia dan Liga Super Malaysia.
Mereka lalu pindah ke Negeri Singa dan berkompetisi di Liga Singapura pada 2009 sampai 2020, minus 2010-2011 karena Brunei dibekukan FIFA.
Di Negeri Singa, DPMM FC pernah juara Liga Singapura 2005 serta 2019 dan tiga kali jadi jawara Piala Liga Singapura edisi 2009, 2012, dan 2014.
Namun klub Brunei ini mundur dari Singapore Premier League 2020 karena larangan keluar negara mereaka karena pandemi Covid-19.
Untuk musim 2021, DPMM FC memilih tak lagi berkiprah di Liga Singapura dan kembali menjadi bagiab Brunei Super League.
Brunei Super League pernah mereka kuasai pada edisi 2002, 2004, dan 2009. Hebatnya, DPMM FC musim 2019 ikut Liga Brunei dan Liga Singapura lalu sama-sama jadi juara.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca juga Berita Sepak Bola Brunei lainnya:
Pembuat Timnas Indonesia Gigit Jari Beri ''Resep'' Penting untuk Sepak Bola Brunei
Ambisi Besar Penjegal Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 untuk Brunei
Singkirkan Duo Jerman, Mimpi Buruk Timnas Indonesia Resmi Latih Brunei