- FABD adalah identitas baru dari Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam.
- Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam bernama NFABD.
- Selain ganti nama, Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam juga memiliki logo baru.
SKOR.id – Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam memasuki babak baru untuk organisasi mereka dengan nama dan logo baru.
Tengah bulan ini atau Juli 2021, organisasi utama sepak bola di Brunei Darussalam telah mengalami rebranding.
Di mana, mereka kini beralih identitas dengan nama baru Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam atau disingkat FABD.
Sebelumnya, organisasi ini dikenal sebagai Federasi Sepak Bola Nasional Brunei Darussalam atau NFABD.
Langkah ini dilakukan untuk mencerminkan visi asosiasi dalam memberikan perkembangan yang lebih segar dan lebih kuat untuk membuat olahraga lebih berkelanjutan.
Rebranding juga dilakukan untuk mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi asosiasi dalam dekade terakhir, sejak didirikan pada 2011.
Asosiasi ingin mencapai langkah pertama mereka untuk menjadikan sepak bola sebagai salah satu olahraga yang layak yang selaras dengan inisiatif pembangunan nasional pada 2035.
FABD juga akan menggunakan logo baru, yang dirancang oleh Maha'adi Mohd Aiani dan Pengiran Hisyamuddin Pengiran Seri Jaya.
Mereka adalah pemenang bersama untuk kontes dengan titel NFABD Rebrand Competition yang diadakan tahun lalu.
Sementara itu, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC dengan kekuatan level Liga Singapura sulit dibendung di Liga Brunei Darussalam atau Brunei Super League 2021.
Sampai pekan keempat Liga Brunei, DPMM FC baru memainkan tiga laga tetapi sudah membuat 44 gol dan menyapu bersih tiga kemenangan awal.
Pertama terjadi di pekan kedua, DPMM FC menang 16-1 atas tamunya, Bakes FC di Stadion Mini Taman Jerudong pada 27 Juni 2021.
Ini adalah laga pekan kedua Brunei Super League, karena DPMM FC tak memainkan pertandingan pada minggu pembuka.
Kedua, DPMM FC kembali menang pada pekan ketiga dan pesta gol pada 4 Juli 2021. DPMM FC menang atas Rimba Star dengan skor 15-0 di arena yang sama.
Untuk laga terbaru atau ketiga DPMM FC musim ini pada pekan keempat, mereka menang 13 gol tanpa balas atas tamunya BRSC FC, Minggu (11/7/2021).
Kini, DPMM FC mengumpulkan sembilan poin dengan memasukkan 44 kali dan sekali kebobolan.
DPMM FC mulai 2021 memilih pulang kampung dan tak lagi ikut Singapura Premier League sebagai tim luar Negeri Singa.
Sejak eksis pada 2001, DPMM FC lebih banyak mengikuti kompetisi domestik negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Musim 2005-2006 sampai 2007-2008, DPMM FC main di dua kasta teratas Liga Malaysia, Liga Premier Malaysia dan Liga Super Malaysia.
Mereka lalu pindah ke Negeri Singa dan berkompetisi di Liga Singapura pada 2009 sampai 2020, minus 2010-2011 karena Brunei dibekukan FIFA.
Di Negeri Singa, DPMM FC pernah juara Liga Singapura 2005 serta 2019 dan tiga kali jadi jawara Piala Liga Singapura edisi 2009, 2012, dan 2014.
Namun klub Brunei ini mundur dari Singapore Premier League 2020 karena larangan keluar negara mereaka karena pandemi Covid-19.
Untuk musim 2021, DPMM FC memilih tak lagi berkiprah di Liga Singapura dan kembali menjadi bagiab Brunei Super League.
Brunei Super League pernah mereka kuasai pada edisi 2002, 2004, dan 2009. Hebatnya, DPMM FC musim 2019 ikut Liga Brunei dan Liga Singapura lalu sama-sama jadi juara.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca juga Berita Sepak Bola Brunei lainnya:
Pembuat Timnas Indonesia Gigit Jari Beri ''Resep'' Penting untuk Sepak Bola Brunei
Ambisi Besar Penjegal Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 untuk Brunei
Singkirkan Duo Jerman, Mimpi Buruk Timnas Indonesia Resmi Latih Brunei