Pada saat kompetisi basket nasional berada dalam era Kobatama, Thomas Thedy Kurniady membawa Panasia Hadtex (sekarang Garuda Bandung) juara dua kali.
Pensiun dari basket, Thomas Thedy Kurniady memutuskan untuk menetap di Amerika Serikat, tepatnya di Los Angeles. Mengingat, ia juga memiliki pekerjaan di sana.
Ya, Thomas Thedy Kurniady bekerja di NFL, kompetisi american football paling bergengsi di dunia.
Hal tersebut dia ungkapkan saat mengisi sesi Live Instagram bersama Skor.id, Minggu (17/5/2020).
"Saya kerja di bagian marketing NFL. Tapi tidak di timnya, di sini tim-timnya ada LA Chargers, kemudian LA Rams dan lain-lain. Saya kerja di kompetisinya, di liganya. Kalau di Indonesia ya seperti di IBL," tutur Thedy.
Sosok yang akrab disapa TK ini mengaku tak mengalami kesulitan soal adaptasi pekerjaan dari dunia basket ke american football.
Mengingat, pekerjaan yang ia jalani merupakan pekerjaan non-pemain.
"Kalau kerja sama saja, marketing di dunia olahraga, yang membedakan cuma pertandingannya saja," kata Thedy.
"Tapi saya sudah lama di sini (AS) jadi sudah mulai tahu. Seperti sepak bola dan basket, cara marketing-nya itu kan sama, cuma olahraganya yang beda," ucap Thedy.
Thedy kemudian menjawab pertanyaan mengapa american football bisa menjadi olahraga nomor satu di AS, bahkan mengalahkan kepopularitasan basket sekalipun.
Menurutnya, olahraga dengan kontak fisik yang besar menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Negeri Paman Sam.
"Stadionnya itu besar-besar. Sama seperti di sepak bola, stadionnya gede kan. Kalau di AS, gedung football itu gede banget. Bahkan, bisa tiga kali lebih besar dari gedung basket," ucapnya.
Thomas Thedy Kurniady sukses merintis karier di Amerika Serikat.