- Medali emas yang direbut oleh Taufik Hidayat menjadi momen yang paling diingat dari Olimpiade Athena 2004.
- Namun, ada sosok Sony Dwi Kuncoro yang juga menyabet medali perunggu pada ajang tersebut.
- Kini, Anthony Sinisuka Ginting memiliki kisah yang mirip dengan sang legenda pada debut Olimpiade.
SKOR.id - Anthony Sinisuka Ginting kini berkesempatan meraih medali perunggu pada olimpiade pertamanya, mengulang catatan Sony Dwi Kuncoro.
Anthony Ginting melaju ke perebutan medali perunggu pada Senin (2/8/2021). Ia akan bertanding melawan Kevin Cordon (Guatemala).
Sang atlet bisa mengakhiri puasa medali Olimpiade di sektor tunggal putra Indonesia. Bagaimana tidak, sudah 17 tahun lamanya sektor ini puasa medali di Olimpiade.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Langkah Anthony Sinisuka Ginting ini juga mengingatkan kita dengan Olimpiade Athena 2004.
Pada edisi olimpiade ke-28 tersebut, yang diingat dari publik Indonesia adalah torehan medali emas dari Taufik Hidayat.
Padahal, selain emas dari Taufik, Indonesia juga meraih perunggu dari Sony Dwi Kuncoro.
Langkah Sony dan Anthony tampak mirip di Olimpiade. Lakoni debut, keduanya berhasil melaju ke babak perebutan medali perunggu.
Saat itu, Sony Dwi Kuncoro tampil apik di babak tiga besar. Ia naik ke podium ketiga usai mengandaskan wakil Thailand, Boonsak Ponsana dengan skor 15-11, 17-16.
Perjalanan Sony saat pun cukup menegangkan. Ia mengawali Olimpiade dengan bermain rubber game melawan Roslin Hashim (Malaysia), 15-6, 9-15, 15-8.
Langkah Sony lalu tampak makin mudah di 16 besar dan perempat final. Ia menang atas Jim Ronny Andersen (Norwegia) dan Park Tae-sang (Korea Selatan).
Shon Seung-mo menjadi penjegal langkah Sony Dwi Kuncoro. Langkahnya menciptakan all Indonesian finals kandas lewat laga tiga set dengan skor 6-15, 15-9, 9-15.
Anthony Sinisuka Ginting juga dominan dalam perjalanan debutnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Ia menang lawan dua tandingannya di babak grup, Sergey Sirant (ROC) dan Gergely Krausz (Hungaria).
Anthony bahkan tampil impresif setelah lolos ke babak gugur. Ia mengalahkan atlet tuan rumah, Kanta Tsuneyama, dan juara Eropa, Anders Antonsen.
Langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti saat bertemu Chen Long. Bermain dua set, Anthony harus menyerah 16-21 dan 11-21.
Kini, Anthony tinggal melakoni laga penentuan untuk medali perunggu. Raihan terbaik ketiga bisa mengulang kenangan Athena 2004 yang didapatkan Sony Dwi Kuncoro.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Penuh haru, Hendra Setiawan resmi menyampaikan Tokyo 2020 jadi olimpiade terakhirnya.
Skor Indonesia merangkum jalan Koh San di multievent empat tahunan ini.https://t.co/fBD46kMJbw— SKOR.id (@skorindonesia) August 1, 2021