SKOR.id - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri mengaku sudah mendapat tujuh pemain keturunan yang akan dicoba saat timnya tampil di turnamen Toulon 2024.
Diketahui, beberapa waktu lalu Indra Sjafri sempat bertolak ke Belanda untuk mencari dan melihat kualitas pemain keturunan yang akan dibawanya ke Timnas U-20 Indonesia.
Tujuh pemain keturunan yang didapat Indra Sjafri adalah Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D'Leanu Arts.
Adapun Timnas U-20 Indonesia akan tampil pada Toulon 2024 di Prancis pada 3-16 Juni 2024. Indra Sjafri memastikan turnamen itu akan dimanfaatkan dengan baik olehnya.
Saat ini Timnas U-20 Indonesia terus mejalani pemusatan latihan di Jakarta. Training center (TC) sudah berlangsung sejak April lalu dan terjadi promosi-degradasi pemain.
Indra Sjafri mengakui mendapat pesan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir agar pelatih mencari pemain terbaik dari segala penjuru, termasuk pemain yang ada di luar negeri.
“Kalau (tim) senior, informasi sudah banyak tentang si pemain. Background dan profil sudah cukup untuk menentukan dia yang terbaik," ujarnya, Rabu (15/5/2024).
“Oleh karena itu, dari tujuh pemain ini, di luar Jens Raven, saya minta kepada Ketum untuk saya ajak dulu ke turnamen Toulon,” Indra Sjafri menambahkan di Jakarta.
Sebagai informasi, sejauh ini dari tujuh pemain keturunan tersebut, hanya Jens Raven yang sudah masuk dalam kriteria pemain yang dicari untuk Timnas U-20 Indonesia.
Bahkan kabarnya, ia juga telah diproses naturalisasinya, setelah beberapa waktu lalu bertemu dengan Erick Thohir.
Nantinya sebelum bertolak ke Prancis, Timnas U-20 Indonesia juga akan menjalani TC di Italia, tepatnya bersama klub Como 1907.
Skuad Garuda Muda bakal bertolak ke klub yang baru promosi Serie A 2024-2025 itu pada tanggal 23, dan berlatih hingga 31 Mei 2024 sebelum lanjut ke Prancis.
“Selesai itu (turnamen Toulon 2024), baru kami akan simpulkan apakah mereka (pemain keturunan) akan lanjut naturalisasi atau tidak,” kata Indra Sjafri.
“Jadi sabar, saya sebagai pelatih akan bertanggung jawab terhadap pemain yang saya pilih. Saya takut karena ini menyangkut masa depan pemain juga."
"Saya sangat hati-hati dan menginginkan banyak informasi tentang pemain yang akan kami tetapkan nanti,” mantan pelatih Bali United itu memungkasi.