- Daniil Medvedev bersikeras kekalahannya di Indian Wells bukan karena tekanan status nomor satu dunia.
- Miami Open 2022 menjadi kesempatan Daniil Medvedev untuk merebut posisi nomor satu lagi.
- Petenis Rusia tersebut mengatakan bahwa lebih baik hanya seminggu jadi nomor satu dunia daripada tidak sama sekali.
SKOR.id - Kekalahan di babak 32 besar BNP Paribas 2022 membuat Daniil Medvedev akan kehilangan takhta nomor satu dunia pada pekan depan.
Pada Sabtu (14/3/2022), petenis yang menjadi nomor satu dunia sejak akhir Februari itu kalah 6-4, 3-6, 1-6 dari Gael Monfils di Indian Wells, Amerika Serikat.
Kekalahan itu membuat Daniil Medvedev dipastikan bakal kembali disalip Novak Djokovic dalam persaingan tunggal putra nomor satu dunia.
Ditanya mengenai hubungan kekalahannya di Indian Wells dengan beban menjadi pemain nomor satu dunia, Medvedev menolak anggapan tersebut.
"Jelas bukan karena tekanan. Saya merasa bisa memberi motivasi lebih, saya punya motivasi. Saya hanya tak menemukan permainan terbaik," kata petenis 26 tahun itu.
Medvedev bersikeras bahwa kekalahannya kali ini murni karena penampilan yang tidak maksimal di pertandingan.
Dia berjanji akan merebut kembali takhta nomor satu dunia ketika tampil di Miami Open 2022 yang bakal digelar pada 21 Maret hingga 3 April mendatang.
"Sekarang saya tahu bahwa saya akan kehilangannya (status nomor satu dunia). Namun, saya masih memiliki Miami (Open) untuk merebutnya kembali," katanya.
"Biasanya saya lebih baik ketika tampil di Miami. Jadi, kami akan berusaha keras untuk bermain dengan baik."
"Saya selalu berkata bahwa ketika saya bermain dengan penampilan terbaik maka saya akan sulit dikalahkan," ujarnya melanjutkan.
Medvedev menambahkan bahwa menjadi nomor satu dunia, meski hanya dalam satu atau dua pekan, merupakan pencapaian besar yang patut diapresiasi.
"Saya ingin berada di posisi tersebut sejak lama dengan memenangi banyak Grand Slam dan berada di sana dalam beberapa pekan," kata Medvedev menekankan.
"Anda tidak pernah tahu bagaimana karier Anda akan berjalan nantinya. Saya ingin menjadi lebih baik, mungkin dari segi pertarungan karena di set ketiga tak tampil cukup bagus."
"Lebih baik menjadi nomor satu dunia selama satu minggu daripada tidak pernah sekalipun dalam hidup. Saya merasa bahwa sedikit lebih baik bisa meraihnya.
"Saya akan berusaha keras selama latihan maupun bertanding di Grand Slam, seri Masters, untuk meraih lebih banyak kemenangan dan meraih poin untuk jadi nomor satu dunia dalam waktu lama," katanya.
Berita Tenis Lainnya:
Daniil Medvedev Cicipi Kemenangan Perdana sebagai Nomor 1 Dunia di Indian Wells 2022
Andy Murray Sebut Kejadian yang Dialami Naomi Osaka Kerap Terjadi di Dunia Olahraga