- Daniel Ricciardo memilih Pierre Gasly sebagai pembalap paling underrated dalam F1 2022.
- Pierre Gasly, menurut Daniel Ricciardo, memiliki karier yang kurang mulus di Red Bull Racing.
- Daniel Ricciardo memuji jiwa petarung Pierre Gasly yang terus berjuang meski diremehkan.
SKOR.id - Daniel Ricciardo melihat karier Pierre Gasly sebagai pembalap Formula 1 (F1) sering kali diremehkan. Padahal, dia punya kans besar.
Dalam wawancara dengan Express.co.uk, pembalap asal Australia tersebut harus memilih satu dari sekian tandemnya di F1 yang underrated.
Ricciardo, yang kini berseragam McLaren, menyebut Pierre Gasly yang pernah sama-sama di Red Bull sebagai pemilik predikat itu di F1 2022.
"Secara pribadi, saya sangat menyukai Pierre Gasly," kata pembalap yang kini bertandem dengan Lando Norris tersebut menjelaskan.
"Dalam hal rekor, dia bukan satu-satunya pembalap yang saya suka. Saya menyukainya secara personal tapi soal penampilan, bukan satu-satunya."
"Mencapai puncak di Red Bull, dia sebenarnya memiliki peluang yang sangat besar. Sayangnya, kesempatan tersebut hanya singkat," imbuhnya.
Gasly pernah mengendarai mobil Red Bull Racing, RB15, pada awal musim F1 2019. Sayang, dirinya digusur ke Toro Rosso pada paruh kedua.
Momen tersebut lah yang menurut Ricciardo, menjadi titik awal dari anggapan miring terhadap Gasly. Tidak terkecuali dari sesama pembalap.
"Dia bisa cepat mencapai puncak tetapi secepat itu juga tersingkir. Dia menunjukkan karakter yang baik, sangat tangguh, karena masih terus berjuang," jelasnya.
"Dia bisa memenangi seri balapan, tahun 2020. Dia juga dua kali naik podium. Jadi, merasa bahwa banyak orang meremehkannya, padahal dia comeback lebih kuat."
Meskipun demikian, Ricciardo tetap menghormati Gasly sebagai salah satu rival yang paling gigih dalam bertahan di kerasnya persaingan F1.
"Saya menyukainya, sangat menyukainya sebagai seorang pribadi. Namun, sebagai rival, saya menghormatinya," kata Ricciardo menjelaskan.
"Menembus posisi teratas itu bukan perkara mudah dan dia melalui jalan seperti roller coaster dalam 12 bulan. Saya tahu dia berjuang keras untuk membuktikan diri ketika orang lain meremehkannya."
Berita Formula 1 Lainnya:
Putuskan Pensiun, Sebastian Vettel Diminta Tak Jauh-jauh dari F1
Charles Leclerc: Lebih Sulit Mengatasi Kesalahan Sendiri daripada Ferrari